«

»

Gubernur Resmikan PLTM

22 Juni 2012

Agam Padek—Gubernur Sum­­bar Irwan Prayitno me­res­mikan Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTM) Lu­buksao II dan PLTM Gun­tung Palupuh serta kelistrikan Kabupaten Agam, PLTS Men­tawai dan penyerahan Corporate Social Responsibility (C­SR) bertempat di Halaman Kan­tor PLTA Lubuksao Na­gari Tanjungsani Agam.

Agam sebagai daerah yang kaya akan sumber daya alam,  dibuktikan dengan beragam energi terbarukan yang ber­po­tensi untuk dikem­bangkan menjadi energi alternatif sebut saja air, angin, panas bumi dan cu­rahan sinar matahari, sa­ya­ngnya hingga kini belum ban­yak dimanfaatkan secara mak­simal.

Bupati dalam acara pe­letakan batu pertama Pem­bangunan PLTMH di Lu­buk­sao Nagari Tanjungsani Ke­ca­matan Tanjungraya, Rabu (20/6) meyebutkan, akses warga terhadap energi teru­tama energi listrik masih ter­ba­tas. Elektrifikasi di Agam mencapai 65,99 persen atau 73,089 rumah tangga dari 110.754 rumah tangga, angka ini masih dibawah rasio elek­trifikasi Provinsi Sumatera Barat yang mencapai 66,70 persen.

Saat ini, pembangkit listrik tenaga air yang sudah ber­operasi PLTA Batang Agam dengan daya terpasang 10,5 MW, PLTA Maninjau 68 MW, PLTM Lubuksao direncanakan mempunyai kapasitas ter­pasang 2,6 MW sedangkan PLTM Guntung di Palupuh kapasitas terpasang 3,6 MW kemudian akan menyusul be­be­rapa PLTM yang sudah di­be­rikan izin prinsip dan se­dang menyelesaikan feasibility study dan dokumen ling­ku­ngan sebagai syarat pendirian PLTM.

Berbagai kegiatan investasi di Agam sangat mendukung ka­rena kegiatan investasi bisa me­nguranggi angka pe­ngang­gu­ran seperti investasi PL­TMH bukan saja menerangi du­nia di malam gelap juga bisa menerangi kehidupan mas­yarakat. Indra berharap, dengan diresmikannya Pem­ba­ngu­nan PLTMH ini mudah-mu­da­han kehadiran energi listrik bisa membawa manfaat yang banyak nagi kehidupan kita semua.

Sementara itu, Mochamad Harry Jaya Pahlawan, selaku Direktur Operasi Indonesia Barat PT PLN (Persero), Agam mengalami kenaikan sig­ni­fikan sebesar 69,45 persen pada Desember 2010. Se­men­tara Bulan Mei 2012 mencapai 85,72 persen artinya per­tum­buhan ratio elekttrifikasi se­besar 16,27 persen.

Terkait dengan peletakan batu pertama, PLTM Lubuk sao II dan PLTM Guntung merupakan bagian dari pe­ne­rapan kebijakan Renewable Energy (Pusat Investasi Pe­me­rintah), pemanfaatan energi terbaru menjadi solusi atas permasalahan krisis energi yang melanda, energi ter­ba­ru­kan juga diyakini lebih aman dan ramah lingkungan serta tidak akan habis dan dapat ber­kelanjutan dikelola dengan baik.

Harry berharap bantuan-bantuan yang diberikan dapat dimanfaatkan untuk peni­ng­katan kualitas lingkungan dan dapat memperkuat jalinan silaturahmi dengan mas­ya­ra­kat setempat.

Di akhir acara Peletakan Batu Pertama PLTM Lubuk Sao dan PLTM Gun­tung Pa­lupuh oleh Gubernur Sumbar.

Padang Ekspres 22 Juni 2012