«

»

Kandungan Kalimat Syahadat

15 Juni 2012

Syahaadatain begitu berat diperjuangkan oleh para sahabat dan Nabi SAW, bahkan mereka siap dan tidak takut terhadap segala ancaman orang kafir. Sahabat nabi misalnya Habib berani menghadapi siksaan yang dipotong tubuhnya satu persatu oleh Musailamah, Bilal bin Rabah tahan menerima himpitan batu besar di siang hari yang panas dan beberapa deretan nama sahabat lainnya. Mereka mempertahankan syahaadatain. Muncullah pertanyaan kenapa mereka bersedia dan berani mempertahankan kalimat syahaadah? Ini disebabkan karena kalimat syahaadah mengandung makna yang sangat mendalam bagi mereka. Syahaadah bagi mereka dipahami dengan arti yang sebenarnya yang melingkupi pengertian ikrar, sumpah dan janji.

Mayoritas umat Islam mengartikan syahadat sebagai ikrar saja, apabila mereka tahu bahwa syahaadah juga mengandung arti sumpah dan janji, serta tahu bahwa akibat janji dan sumpah maka mereka akan benar-benar mengamalkan Islam dan beriman. Iman sebagai dasar dan juga hasil dari pengertian syahaadah yang betul. Iman merupakan pernyataan yang keluar dari mulut, juga diyakini oleh hati dan diamalkan oleh perbuatan sebagai pengertian yang sebenarnya dari iman. Apabila kita mengamalkan syahaadah dan mendasarinya dengan iman yang konsisten dan istiqamah, maka beberapa hasil akan dirasakan seperti keberanian, ketenangan dan optimis menjalani kehidupan. Kemudian Allah SWT memberikan kebahagiaan kepada mereka di dunia dan di akhirat.