Pemanfaatan peran dan fungsi karang taruna oleh kepala daerah, tokoh masyarakat dan dari pemuda itu sendiri bahagian dari menumbuhkan kecintaan kemajuan negeri sendiri dan tempat tinggal.
Padang – Turun dan aktifnya pemuda karang taruna di setiap nagari dan kecamatan, merupakan program yang baik dalam memajukan pembangunan daerah. Di mana saat pemuda karang taruna berbuat hasil nilai pembangunan yang diperoleh berlipat ganda dan muncul multiplier effect pemberdayaan masyarakat dalam pembangunan daerah.
Ini disampaikan Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno dalam acara penyerahan Penghargaan Adhitya Mahatva Yodha bagi Bupati, Walikota, Tokoh Masyarakat, Camat, dan Walinagari sebagai Pembina Karang Taruna terbaik tingkat Provinsi Sumatera Barat, di Auditorium Gubernuran Sabtu malam, (15/12). Hadir dalam kesempatan tersebut Bupati Agam, Bupati Padang Pariaman, Walikota Pariaman, Direktur PT Semen Padang, Ketua Karang Taruna beserta pengurus, dan utusan Karang Taruna kab/ko se-Sumatera Barat.
Gubernur menyebutkan, pola pembangunan yang telah diterapkan oleh beberapa daerah yang memberikan dukungan dana Rp. 2 – 3 juta dalam pengembangan infrastruktur, sarana jalan yang dikerjasamakan dengan pemuda karang taruna berjalan cukup baik dan menghasilkan nilai lebih tinggi dari biaya bantuan yang telah dikeluarkan pemerintah daerah.
Kegiatan seperti ini sesungguhnya salah satu cara mengakomodir social capital yang ada di tengah-tengah masyarakat dan upaya pemberdayaan masyarakat dalam pembangunan yang sedang berlangsung. Pemanfaatan peran dan fungsi karang taruna oleh kepala daerah, tokoh masyarakat dan dari pemuda itu sendiri bahagian dari menumbuhkan kecintaan kemajuan negeri sendiri dan tempat tinggal.
Pola ini diharapkan terus tumbuh dan berkembang di Sumatera Barat, karena kita mesti memacu diri sebaik mungkin menjadi daerah yang maju dan sejajar dengan daerah/provinsi maju lainnya di Indonesia. Hari ini Pemprov Sumbar memberikan apresiasi terhadap kepala – kepala daerah, tokoh masyarakat, camat, lurah dan walinagari yang serius dalam pembinaan karang taruna, dalam memajukan pembangunan daerah.
Pembangunan tidak ada artinya jika tidak ada peran dan dukungan masyarakat, hasil-hasil pembangunan hendaknya menjadi milik kita bersama, ditingkatkan atau dijaga pemanfaatannya. Karang taruna memiliki kewajiban dalam menjaga dan meningkatkan hasil pembanguna tersebut, oleh karena itu berkoordinasilah secara baik dengan semua komponen masyarakat untuk maju dan sejahtera bersama, ajaknya.
Penyerahan Penghargaan Adhitya Mahatva Yodha tahun 2012 diberikan kepada 12 orang pembina karang taruna terbaik, Bupati Ali Mukhni, Bupati Indra Catri, Walikota Mukhlis Rahman, Ir, Munadi Arifin,SE, Akt, MM, Ny. Elok Wahyu Indra Pramugari, Desril Yani Pasa, SH, Drs. Surya Wendri, Sutan Andre Algamar, H. Syamsuardi, Alnofri Dt. Rajo Mangkuto, Drs. Zulherman dan Syafwani.[humasprov]