«

»

Ilmu Allah

24 Desember 2012

Allah SWT telah menciptakan alam ini dengan sistem yang menyeluruh. Satu sama lain saling berkaitan dan masing-masingnya mempunyai manfaat yang berbeda. Allah yang menciptakan alam ini, sehingga Maha Mengetahui segalanya dari yang paling kecil hingga sebesar-besarnya. Karena itu Allah menjadi sumber ilmu pengetahuan.  Allah sebagai Al Aliim terhadap semua jenis ilmu, tidak hanya tentang agama tetapi semua ilmu yang ada dan berkembang di muka bumi ini  dikuasai oleh Allah SWT. Karena Allah yang menciptakan semuanya, maka Allah mengetahui segalanya yang dikenal dengan Al Aliim.

Ada dua jalan yang Allah tunjukkan untuk mengenal ilmu Allah dimana Allah memberikan ilmu pengetahuan kepada manusia melalui wahyu dan ilham. Jalan formal melalui wahyu dan jalan non formal melalui ilham. Secara formal, Allah menurunkan wahyu melalui Rasul sebagai ayat-ayat qauliyah. Ayat-ayat ini merupakan kebenaran yang mutlak dari Allah yang menjadi panduan dan manhaj untuk manusia.  Nilai ilmu yang didapatkan melalui formal adalah mutlak sifatnya dan tidak pernah berubah dari awal diturunkannya ayat Al Quran kepada Nabi SAW hingga hari kiamat. Semenjak Nabi SAW, nilai yang dianut tidak berbeda dengan yang dianut oleh masyarakat saat ini misalnya tata cara shalat, puasa, zakat dan haji walaupun zaman sudah berubah. Oleh karena itu nilai ayat qauliyah yang ada dalam Al Quran begitu banyak mengandung Ilmu Allah yang dijadikan pedoman bagi kehidupan manusia. Nilai mutlak yang terdapat dalam Al Quran sebagai ayat qauliyah dijadikan isyarat bagi membuktikan kebenaran ayat kauniyah yang ada di alam semesta. Sehingga pembuktian dari alam semesta menambah keimanan dan kebenaran dari ayat Allah dalam Al Quran. Pedoman hidup manusia tidak berasal dari cara fikir manusia tetapi berasal dari Allah yang menciptakan manusia. Hal ini berbeda dengan ilmu yang berkaitan tentang sarana kehidupan yang setiap saat bisa berubah.

Secara non formal, ilmu Allah dapat diterima dan diserap oleh manusia melalui tafakkur, tadabur dan penelitian terhadap alam. Ilmu yang diperoleh manusia lewat jalur ini dipergunakan manusia sebagai sarana untuk mempermudah kehidupan mereka. Ilmu ini merupakan rangkaian dari pengalaman-pengalaman yang diperoleh manusia. Sarana hidup perlu dikembangkan sesuai dengan keperluan manusia dan perkembangan pengetahuan dan teknologi. Walaupun proses berkembangnya dari pengalaman dan penelitian, tetapi objek kajian tersebut adalah ciptaan Allah yang di dalamnya telah ditetapkan sunatullah kauniyah yang bersifat tetap dan sesuai dengan hukum alam yang Allah tetapkan. Ilmu yang dikembangkan manusia telah terdapat dalam alam semesta tersebut. Hakikat dari ilmu pengetahuan untuk keperluan sarana hidup ini bisa berubah setiap waktu. Ketika di zaman Nabi SAW berperang dengan panah dan berkendaraan dengan unta, tetapi saat ini telah berubah dimana berperangnya dengan senjata canggih dan kendaraan yang modern.

Allah sebagai sumber ilmu pengetahuan, tidak ada cara lain untuk mendapatkan ilmu yang ada di bumi kecuali memperoleh melalui kedua jalur di atas. Semua ilmu yang berkembang berasal dari Allah melalui jalur wahyu dan ilham. Dengan kedua cara ini,  penting untuk mengabdikan diri dan bertakwa kepada Allah.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

You may use these HTML tags and attributes: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <strike> <strong>