«

»

Peringatan Hari Ibu & HKSN Tingkat Sumbar

22 Desember 2012

Kepedulian Sumatera Barat dalam pengarusutamaan gender dan perlindungan anak mendapat apresiasi dari pemerintah pusat dalam bentuk penghargaan Anugrah Parahita Ekapraya (APE) dari Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono tahun ini. 

Padang – Manifestasi kepedulian global terhadap peranan dan kedudukan perempuan tercermin dalam resolusi badan-badan internasional dan PBB. Penghapusan segala bentuk diskriminasi terhadap perempuan dan mewujudkan prinsip-prinsip persamaan hak bagi perempuan di bidang politik, hukum, dan sosial budaya tercantum dalam UU No. 7/1984. Konvensi perempuan secara kongkrit menekankan kesetaraan dan keadilan antara perempuan dan laki-laki.

Ini disampaikan Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno dalam sambutan acara Peringatan Hari Ibu Nasional, Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional, serta Hari Nusantara tahun 2012 di Halaman Kantor Gubernur Sabtu pagi, (22/12). Hadir dalam kesempatan tersebut Ketua DPRD, Forkopinda, Sekdaprov, Ketua Tim Penggerak PKK Ny. Nevi Irwan Prayitno, Ketua BKOW Ny. Ida Muslim Kasim, dan Kepala SKPD di lingkungan Pemprov. Sumatera Barat.

Lebih jauh Irwan Prayitno menyampaikan, keberhasilan pembangunan pemberdayaan perempuan tercermin dari peningkatan capaian kerja Indeks Pemberdayaan Gender (IDG) dan Indeks Pembangunan Gender (IPG) dan selama ini di Sumatera Barat memperlihatkan kecenderungan meningkat setiap tahunnya. Kepedulian Sumatera Barat dalam pengarusutamaan gender dan perlindungan anak mendapat apresiasi dari pemerintah pusat dalam bentuk penghargaan Anugrah Parahita Ekapraya (APE) dari Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono tahun ini.

Partisipasi perempuan di bidang ekonomi dalam rangka kesetaraan dan keadilan gender juga merupakan bahagian dari perjuangan gerakan perempuan Indonesia seharusnya menjadi menjadi perhatian kita di era globalisasi dan persaingan yang semakin ketat, ujarnya.

Irwan Prayitno juga menyampaikan, suatu hal yang mesti dilihat dalam ketahanan nasional yaitu dengan membangunan karakter dan budi pekerti bangsa serta nilai-nilai kesetiakawanan sosial nasional dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Oleh karena itu kesetiakawanan sosial dengan memperhatikan potensi spiritual, kebersamaan elemen bangsa dalam menghadapi ancaman dari pihak luar terhadap NKRI.

Dalam peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional tahun ini, perlu kita maknai bukan semata-mata kegiatan serimonial semata melainkan perlu menghayatinya dan mendayagunakan nilai-nilai kesetiakawanan sosial di tengah keluarga dan hidup bermasyarakat, harapnya.

Gubernur juga mengatakan, mengenai peringatan Hari Nusantara tahun 2012 ini sebagai negera kepulauan terbesar, kita perlu meningkatkan wawasan nusantara sebagai semangat sebuah bangsa yang memiliki kekayaan potensi di dalamnya, yang mesti kita kembangakan untuk kesejahteraan Indonesia Raya.

Potensi laut yang begitu luas dengan ribuan pulau bukan menjadi pemisah melainkan sebagai pemersatu kedaulatan bangsa yang Indonesia yang aman, sejahtera. Oleh karena itu saatnya kita semua peduli dan memperhatikan laut kita, untuk tidak dicemarkan dan yang terpenting bagaimana kedaulatan laut kita tidak diganggu oleh negara lain, harapnya. 

Dalam kesempatan tersebut Pemerintah Provinsi Sumatera Barat banyak memberikan penghargaan dan hadiah terhadap berbagai kegiatan yang dilakukan pada peringatan Hari Ibu, Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional dan Hari Nusantara tahun 2012. [humasprov]

Leave a Reply

Your email address will not be published.

You may use these HTML tags and attributes: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <strike> <strong>