Padang – Dalam rangka memeriahkan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-68, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat melakukan berbagai kegiatan termasuk kegiatan Pawai Alegoris (18/8) di mana hampir 8 tahun belakangan ini tidak pernah dilakukan karena persoalan ibadah puasa dan kondisi lainnya. Pelaksanaan Pawai Alegoris ini, pernah menjadi idola masyarakat pada tahun 1980-1990.
Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno di sela-sela kegiatan menyampaikan, kegiatan pawai alegoris ini dilakukan guna mendorong dan memotivasi masyarakat ikut serta dalam berbagai sektor pembangunan yang telah dan akan dilakukan. Pawai yang diikuti oleh berbagai instansi vertikal dan SKPD di lingkungan Pemprov. Sumbar tentunya dapat sebagai ajang sosialisasi program kepada masyarakat.
Dan pelaksanaan pawai alegoris HUT kemerdekaan RI ke-68 ini pertama kali dilakukan setelah era reformasi di Sumatera Barat. Mudah-mudahan kegiatan ini nantinya menjadi kebanggaan masyarakat untuk peduli dan tahu kegiatan pembangunan yang telah dilakukan oleh pemerintah.
Kepada panitia HUT RI ke-68 dan semua pihak yang mendukung, kegiatan sosialisasi pembangunan ini perlu terus kita lakukan, apakah itu berupa Pawai Alegoris, baliho ataupun rubrikasi tentunya sangat ditunggu-tunggu oleh masyarakat, sebagai hak informasi publik. Oleh karena itu kita perlu meningkatkan pelaksanaan dari tahun ke tahun, sebagai upaya pula meningkatkan peranserta masyarakat dalam kegiatan pembangunan yang dilakukan, ajaknya.
Pelaksanaan pawai alegoris HUT kemerdekaan RI ke-68, walaupun masih sederhana namun cukup baik mendapat respon dengan jumlah rombongan yang ikut lebih kurang 45 instansi atau lembaga dengan 60 kendaraan ikut hadir dengan berbagai hiasan dan informasi. [humasprov]