Padang, Padek—Pekan Budaya Sumatera Barat resmi dibuka Gubernur Sumbar Irwan Prayitno di halaman Kantor Gubernur, kemarin (4/11). Dalam pekan budaya itu ditampilkan atraksi kesenian dari 19 kabupaten/kota di Sumbar.
“Pekan budaya adalah kegiatan tahunan yang diadakan oleh Pemprov Sumbar sebagai media konservasi dan ketahanan budaya serta sebagai media yang menampilkan kreasi puncak-puncak kebudayaan Minangkabau dan Sumatera Barat. Baik berupa hiburan untuk masyarakat, maupun sebagai bentuk pertunjukan untuk para pengunjung dan wisatawan yang ada di Sumatera Barat,” ujar Irwan Prayitno.
Ia mengatakan, lewat pekan budaya, para wisatawan atau pengunjung dapat menikmati dan memahami kekayaan dan keunikan budaya Minangkabau dan Sumatera Barat.
Sejarah mencatat, banyak kebudayaan Minangkabau yang secara tidak sadar menjadi ikon kebudayaan nasional, seperti berbagai makanan tradisional, pakaian tradisional, gerak tari dan musik, desain, arsitektur dan lain sebagainya.
Selain itu Sumbar juga banyak melahirkan sastrawan dan seniman besar seperti Hamka, Marah Rusli, Taufik Ismail, Elly Kasim, dan Eri Mefri. “Kami berharap kebanggaan terhadap kebudayaan daerah tersebut dapat memperkuat jati diri generasi muda sekaligus mendorong lahirnya seniman-seniman muda sebagai penerus kebudayaan Minangkabau,” ujarnya.
Selain itu, terpilihnya rendang sebagai salah satu dari 50 makanan terlezat di dunia, nasi kapau sebagai best street food di Singapura, desain dan arsitektur rumah gadang yang menjadi brand internasional, serta talempong sebagai salah satu instrumen tradisional kelas dunia dan lain sebagainya, merupakan modal utama untuk menjadikan Sumbar sebagai destinasi wisata kelas dunia di Indonesia bagian barat.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Sumbar, Burhasman Bur mengatakan, Pekan Budaya Sumatera Barat tahun ini berbeda dari yang sebelumnya. Tahun ini Pekan Budaya Sumatera Barat menampilkan puncak-puncak kreasi seni budaya dari 19 kota/kabupaten sebagai manifestasi pengembangan ekonomi kreatif berbasis seni budaya tanpa mengeliminir nilai- nilai yang terkandung dalam setiap jenis penampilan.
Pekan Budaya Sumatera Barat dilaksanakan di Padang pada 4-10 November di halaman Kantor Gubernur, seminar di auditorium, festival, lomba dan pameran di Taman Budaya dan Museum Adityawarman dan penutupan di panggung utama Taman Budaya. (ayu)
Padang Ekspres 5 November 2013