PADANG – YOSE — Pemerintah Provinsi Sumatera Barat mengusulkan anggaran untuk program strategis Rp58,8 triliun pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P). Yang termasuk dalam usulan itu hanya sembilan kabupaten/kota. Sedangkan 10 daerah lagi tidak ada usulan.

“Untuk melaksanakan program strategis pembangunan di Sumbar sudah diajukan anggaran pada pemerintah pusat,” sebut Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sumbar, Afriadi Laudin Jumat, (13/2).
Dikatakannya, usulan tersebut disampaikan melalui Badan Anggaran DPR RI dan DPD RI. Karena dua lembaga tersebut termasuk dalam penetapan anggaran pada APBN perubahan mendatang.
Sebelumnya Pemprov Sumbar juga sudah mengajukan sejumlah program strategis tersebut melalui pemerintah, yakni Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).
“Sebelumnya kita juga sudah ajukan, mudah-mudahan dipenuhi, karena saat ini sedang penggodokan APBN-P di DPR RI,” ujar Afriadi.
Dari data Bappeda Sumbar, alokasi yang diusulkan itu di antaranya program pengelolaan bidang maritim aspek transportasi sebanyak Rp1,6 triliun, kegiatan utama pembangunan infrastruktur Sumbar mencapai Rp47,8 triliun. Selain itu juga program pengembangan budidaya laut sebesar Rp121 miliar, pengadaan kapal untuk pengawasan laut Rp122 miliar, docking kapal pengawas Rp87 miliar.
Kemudian, pembangunan infrastruktur bidang kedaulatan pangan, di antaranya pengembangan sumber daya air Rp1,6 triliun, rehabilitasi jaringan sebesar Rp86 miliar, pembangunan jalan Sicawan, Nagari Paninjauan, Kabupaten Agam sebesar Rp117 miliar, pembangunan hatchery budidaya kerapu Rp2,8 miliar dan budidaya induk bibit unggul Rp11 miliar lebih.
Selain itu, ada pula untuk infrastruktur bidang energi, di antara program studi identifikasi Pembangkit Listrik Tenaga Micro Hydro (PLTMH) sebesar Rp7 miliar, rencana pengembangan ketenagaan listrik Rp6,7 triliun. Untuk infrastruktur bidang pariwisata, studi kelayakan cable car di daerah ini senilai Rp36,9 miliar dan infrastuktur bidang kesehatan Rp2,5 triliun.
Dikatakan, kabupaten/kota yang mengusulkan hanya sembilan kabupaten/kota dengan total anggaran Rp5 triliun. Sembilan daerah itu adalah Payakumbuh, Padang, Sawahlunto, Bukittinggi, Agam, Tanah Datar, Sijunjung, Pasaman dan Solok Selatan.
Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno sebelumnya berharap pemerintah pusat dapat mengabulkan usulan tersebut. Karena banyak program strategis yang akan dilaksanakan di daerah ini ke depan. “Kita jelas sangat berharap dana itu bisa dipenuhi pemerintah pusat,” sebut Irwan. (*)

Singgalang 14 Februari 2015