«

»

Pemegang Sabuk Hitam, Suka Motor Trial

12 Agustus 2015

PADANG-Gubernur Irwan Prayitno di antara teman dekatnya terkenal suka makan. Ia makan tak berpantangan. Di usia yang terus bertambah, orang-orang biasanya takut makan makanan tertentu, seperti gulai kambing, gajebo dan sejenisnya. Tapi, bagi IP, kalau dihidangkan gulai kambing, ia bisa makan batambuah. Melihat selera IP itu, teman-temannya kerap bertanya-tanya, kenapa sang gubernur tubuhnya tak gemuk-gemuk juga. Di sanalah rahasia bugarnya.

Asupan makanan yang banyak, sebanding dengan seambrek aktivitas yang dilakoni Irwan setiap hari. Ia mulai bekerja sebelum matahari terbit dan belum berhenti setelah matahari tenggelam. Tak ada raut lelah di wajahnya. Tubuhnya terlihat selalu bertenaga. Rahasia bugar Irwan ternyata karena kecintaannya dengan olahraga.

Irwan pemegang sabuk hitam karate dari Inkanas Sumbar. Setiap ada kesempatan, ia selalu melatih terjangan kaki dan kepalan tangannya. Kadang berlatih bersama-sama di halaman kantor gubernur, sering juga latihan yang lebih kecil di teras rumah dinasnya di gubernuran. “Saya suka olahraga karate. Selain untuk bela diri, ini sangat baik untuk kebugaran,” ujar Irwan.

Kecintaan terhadap olahraga bela diri ditularkan Irwan kepada staf. Ia pernah membawa anggota Satpol PP dan PNS di lingkungan rumah bagonjong berlatih karate. Bela diri tentu sangat penting bagi anggota Satpol PP. Bukan untuk menakut-nakuti, tapi bagi Irwan, aparat penegak Perda itu mesti selalu sehat dan bugar. Tubuh sehat dengan berolahraga. Kalau sudah bugar, maka pekerjaan untuk melayani masyarakat bisa semakin maksimal ditunaikan.

Satu lagi olahraga yang sering dilakoni Irwan adalah badminton. Ia selalu bermain badminton setiap pekan. Olahraga ini sempat terhenti selama Ramadhan kemarin. Usai Ramadhan, Irwan kembali menjajal raketnya.

Sepakbola dan futsal adalah olahraga lain yang juga dilakoni Irwan. Ia sering terlibat dalam kesebelasan dan tim futsal dalam laga persahabatan. Pertandingan-pertandingan seperti ini sangat penting untuk menjalin kebersamaan dengan berbagai pihak. “Dengan olahraga, silaturrahim itu menjadi semakin cair. Ini penting dalam upaya menuntaskan pekerjaan-pekerjaan besar untuk masyarakat. Dengan tim yang solid, pekerjaan besar akan bisa terselesaikan,” ujar Irwan lagi.

Irwan memang tak sering terlihat bermain bola. Tapi, untuk urusan menunggangi motor trial, orang-orang pasti sudah mengenalnya. Warga di pedalaman Nagari Garabak Data, Kabupaten Solok, misalnya, terheran-heran ketika seorang laki-laki datang menunggangi motor trial. Entah angin apa, tiba-tiba nagari yang sulit ditempuh dengan akses jalan yang terbatas itu dijadikan arena motor trial. Tapi, keheranan warga Garabak Data terjawab dengan hati berbunga-bunga. Rupanya, lelaki yang bermotor trial adalah Gubernur Irwan Prayitno yang sengaja mengunjungi warganya di daerah pedalaman.

Irwan memang pecinta olahraga motor trial. Tapi, kecintaan itu bukan untuk ngebut-ngebutan dan gagah-gagahan di jalanan terjal. Irwan memacu motor trial-nya untuk mengunjungi daerah-daerah pedalaman yang tak bisa ditembus kendaraan. “Saya telah mengunjungi daerah-daerah pedalaman. Dibutuhkan sinergi antara pemerintah provinsi dan kabupaten agar daerah-daerah terisolir ini bisa bangkit dan berkembang,” ujar Irwan menerangkan esensi dari berbagai kegiatannya menembus daerah pedalaman.

Lewat kecintaannya dengan olahraga motor trial, tak ada penghalang baginya untuk mengunjungi daerah-daerah terisolir di Sumatera Barat. Kalau mobil dinasnya tak mampu menembus hutan-belantara, Irwan siap dengan motor trial-nya.

Kecintaan terhadap olahraga tercermin dalam kebijakan yang dibuat Gubernur Irwan Prayitno dalam membangun dunia olahraga di Sumatera Barat. Ia sangat mendukung berbagai organisasi yang menaungi para atlet dan olahragawan. Atlet-atlet pun dimotivasi dan disokong untuk menggapai prestasi tertinggi demi mengharumkan nama Sumatera Barat.

Sebagai seorang profesor di bidang sumber daya manusia, Irwan paham, olahraga bukan hanya sekadar prestasi. Ada ensensi untuk membangun generasi berkualitas yang sehat secara rohani dan sehat secara jasmani. Kemajuan dunia olahraga diharapkan berdampak langsung dalam peningkatan sumber daya manusia, terutama anak-anak muda Sumatera Barat. Dengan olahraga, anak-anak itu mempunya media positif, bisa memaksimalkan kemampuan, potensi dan pengembangan diri mereka.

Komitmen Irwan membangun dunia olahraga di Sumatera Barat semakin tegas dengan peletakan batu pertama pembangunan stadion utama Sumatera Barat di kawasan Lubuk Alung, Padangpariaman. Stadion ini nantinya tidak hanya menjadi kebanggaan masyarakat Sumbar, menjadi sarana pengembangan atlek-atlet daerah, tapi juga akan menjadi sejarah bagi Sumbar sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Nasional. “Dengan selesainya pembangunan stadion ini, Sumbar siap menjadi tuan rumah PON,” ujar Irwan. 007

Singgalang, 12 Agustus 2015