«

»

Gubernur Minta Muhammadiyah tak Sia-siakan Amanah

11 April 2016

PM SUMBAR PERIODE 2015-2020

Tanah Datar, Singgalang

Ribuan warga Muhammadiyah padati Gedung Nasional Batusangkar. Mereka mengikuti tausiyah dan menyaksikan pengukuhan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sumbar periode 2015-2020.

“Mengemban jabatan sebagai pimpinan Muhammadiyah menjadi amanah yang mesti ditunaikan secara baik dan benar. Saya berharap, segenap pimpinan Muhammadiyah tidak menyia-nyiakan amanah yang diberikan,” ujar Gubernur Sumbar, Prof. Irwan Prayitno, Minggu (10/4) dalam arahannya usai pengukuhan PWM Sumbar itu.

Selain gubernur dan unsur-unsur Forkopimda Sumbar, terlihat pula hadir Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Dr. H. Haedar Nashir, Penasihat PP Muhammadiyah Prof. Syafii Maarif, Bupati Tanah Datar yang juga merupakan kader Muhammadiyah H. Irdinansyah Tarmizi, Ketua DPRD Sumbar Hendra Irwan Rahim, tokoh masyarakat Sumbar yang merupakan penasehat PWM Sumbar H. Basril Djabar, serta sejumlah pejabat sipil, militer, dan kepolisian.

Irwan menyebut, amanah kepemimpinan yang diberikan umat sebenarnya juga merupakan pemberian Allah. Seseorang akan diberi amanah, tegasnya, setelah melalui berbagai proses. Allah jugalah, jelas Irwan yang pernah memimpin Muhammadiyah itu, yang akan mencabut kembali amanah yang diberikan itu .

Moral 

Sementara itu, Buya Syafii dalam pidato singkatnya mengingatkan, segenap pimpinan dan keluarga besar Persyarikatan Muhammadiyah, harus tampil jadi pengawal moral umat, sekaligus membentengi mereka dari hal-hal yang menyesatkan.

“Muhammadiyah sejak dulu merupakan kekuatan penjaga moral. Saya minta, hal itu tetap jadi fokus perhatian jajaran Muhammadiyah di Sumbar. Perlu diingat, persyarikatan ini adalah gerakan dakwah yang senantiasa menyeru umat kepada kebaikan,” ujarnya.

Bagi Haedar, Muhammadiyah Sumbar kini sedang tumbuh menjadi sebuah kekuatan besar di Indonesia. Lantaran itulah, tegasnya, setiap gerakan organisasi ini diminta untuk selalu berorientasi ke masa depan.

Ditegaskan, Muhammadiyah Sumbar sejak masa lalu telah tampil menginspirasi dan memberi terobosan penting dalam pengembangan organisasi Muhammadiyah ke seluruh wilayah Indonesia. Ke depan, ujar Haedar, PWM Sumbar diminta untuk tampil menjadi penggerak organisasi, sehingga eksistensinya kian diakui.

“Potensi Sumbar yang terbesar adalah spirit keilmuan yang demikian tinggi. Spirit ini mesti bisa dikemas sedemikian rupa. Menejlah potensi itu dengan objektif, rasional, fokus dan mempunyai target yang jelas,” ucapnya.

Pengurus PWM Sumbar yang dikukuhkan kemarin, diketuai Dr. H. Shofwan Karim Elha, Sekretaris H. Adrian Muis Chatib Saripado, dan pimpinan lainnya masing-masing Prof.dr. Edi Safri, Bakhtiar, Prof. Dr. Dasman Lanin, Firdaus, dan sejumlah nama lainnya.

(211)

Singgalang, 11 April 2016

Leave a Reply

Your email address will not be published.

You may use these HTML tags and attributes: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <strike> <strong>