«

»

Hari Kedua UN Lancar

5 April 2017
TINJAU- Gubernur Irwan Prayitno meninjau pelaksanaan UNBK di Padang

TINJAU- Gubernur Irwan Prayitno meninjau pelaksanaan UNBK di Padang, Selasa (4/4).
Secara umum pelaksanaan ujian berjalan dengan lancar. Berbagai pihak mengantisipasi kemungkinan terjadinya gangguan yang dapat mengganggu konsentrasi siswa.


 PADANG- Gubernur Irwan Prayitno meninjau UN di SMK 6 dan SMK 2 Padang. Dari kunjungan itu UN berjalan lancar.

“Dari dua sekolah yang kita pantau, ujian berjalan dengan lancar. Tidak ada kekurangan apapun, baik itu persoalan soal ujian dan gangguan dari jaringan internet maupun listrik,” ujarnya usai meninjau SMK 2 Padang, Simpang Haru, Selasa (4/4).

Wakil Gubernur Nasrul Abit yang meninjau UN di Pariaman menyatakan pelaksanaan un tingkat SMK di sana juga berjalan dengan lancar dan tidak ada kendala.

Di tempat yang sama, Kepala SMK 2 Padang, Rusmadi menyatakan, ujian hari kedua berjalan dengan lancar dan tidak ada kendala. Meskipun ujian dihari pertama kemarin terjadi gangguan. Namun, gangguan itu terjadi di Seluruh Indonesia karena program dari pusat bermasalah.

“Alhamdulillah, saat ini tidak ada kendala yang berarti. Ujian tiga shift,” ujarnya.

Terkait pelaksanakan ujian nasional berbasis komputer (UNBK) yang belum menyeluruhnya dapat dilaksanakan di Sumbar.

Irwan mengatakan, pemprov akan berupaya untuk mengadakan UNBK di seluruh sekolah, namun semua butuh tahapan. “Kita akan lakukan secara bertahap untuk pelaksanaan un berbasis komputer ini dapat dilaksanakan,” katanya.

Untuk Kepulauan Mentawai, kata gubernur, akan dilakukan secara bertahap. Namun, dikarenakan UNBK ini butuh listrik dan jaringan sehingga akan dibicarakan dengan pihak terkait.

“Mentawai bisa dilakukan UNBK. Namun, kita lakukan juga bertahap. Karena letak geografis jadi mesti dilakukan persiapan yang matang untuk UNBK. Mungkin daerah yang dapat terjangkau di Mentawai baru Pagai dan Tua Pejat,” tandasnya.

Ditambahkannya, karena SMA/SMK baru peralih an kewenangan ke provinsi, sehingga belum dapat melakukan UNBK secara menyeluruh karena masih terkendala sarana dan prasarana. “Kita akan usahakan dapat UNBK di Sumbar kedepannya,” katanya.

Kepala Dinas Pendidikan Burhasman Bur menyebutkan, untuk sekolah yang sudah seluruhnya menggunakan UNBK baru ada di Bukittinggi dan Sawahlunto. Padang masih ada yang pakai kertas.

“Masih ada sebagian UN pakai kertas dan sebagain lagi komputer. Jadi, tahun depan akan kita usahakan penambahan komputer sehingga dapat UNBK,” katanya.

Sedangkan untuk Mentawai, ungkap Burhasman akan dikoordinasi dengan telkom dan pln, karena letak geografis. Sebab, UNBK butuh dukungan listrik dan sinyal bagus. Tak hanya di daerah Kepulauan namun di darat masih juga belum menggunakan UNBK karena faktor sekolah ada yang berdekatan dengan pegunungan.

 

Singgalang, 05 April 2017