«

»

Jembatan Bayang Nyalo Diresmikan: Gubernur Siap Sokong Pembukaan Jalan Bayang-Alahan Panjang

17 April 2017
Gubernur Resmikan Jembatan  Bayang Nyalo

RESMIKAN JEMBATAN – Gubernur Sumatera Barat, H. Irwan Prayitno bersama Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni, anggota DPRD Sumbar, Saidal Masfiyuddin, dan lainnya memotong pita tanda diresmikannya pemakaian Jembatan Bayang Nyalo.


Painan, Singgalang

Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno bersama Bupati Hendrajoni meresmikan Jembatan Bayang Nyalo di Kenagarian Muaro Aia, Kecamatan IV Nagari Bayang Utara, Kabupaten Pesisir Selatan, Sabtu, (15/4).

Irwan Prayitno dalam sambutannya berjanji, selain jembatan sebagai akses penghubung dua kabupaten, yakni antara Pessel dan Solok, maka dia juga akan membantu pelebaran jalan. Namun ditekankannya, hal itu baru akan terwujud bila masyarakat merelakan tanahnya untuk pembangunan.

Ia mengatakan, kondisi jalan yang sempit di sana akan mempengaruhi akses transportasi dan sudah sepatutnya untuk dianggarkan kelanjutan pembangunan pelebaran jalan melalui kewenangan Provinsi Sumbar. “Percuma dianggarkan puluhan miliar, kalau jalanya sempit. Kemudian mobil tidak bisa lewat, karena berselisih jalan. Cuma satu mobil saja yang bisa lewat. Apalagi medannya jurang dan sisi kiri dan kanannya sungai dan bukit. Oleh karena itu, akses jalan perlu diperlebar,” ungkapnya.

Dia menyebutkan, dua tokoh masayarakat Pesisir Selatan (Saidal Masfiyuddin dan Risnaldi) yang kini menjadi anggota DPRD Sumbar tengah memperjuangkan kemajuan daerah. Keduanya disampaikannya telah meminta pemerintah provinsi untuk membangun sejumlah infrastrukutur di sana. “Seperti kata Pak Saidal, ada anggaran sebanyak Rp14 Miliar. Dibagi Rp8 miliar untuk akses Bayang dan Rp6 miliar lagi ke arah Alahan Panjang. Juga telah diminta untuk dianggarkan multiyears,” ucapnya.

Gubernur berpendapat, selama Risnaldi dan Saidal mendukung, dia pun akan ikut memberikan dukungan. “Bukan untuk apa-apa. Jembatan ini memang suatu keperluan. Rasanya tidak ada kata lain harus kita anggarkan dan kita bantu,” ujarnya.

Sambungnya lagi, tidak ada kata untuk menolak, kecuali segera untuk dianggarkan. “Kenapa demikian, jembatan tersebut bisa menembus dua kabupaten, sehingga kehidupan ekonomi menjadi lebih baik,” ujarnya lagi.

Lebih jauh disampaikannya, produksi pertanian, perikanan dari pesisir ke daerah “darek”. Kemudian produksi peternakan, produksi sayur dari darek ke Pesisir Selatan itu akan mengalir dan akan lebih murah tanpa harus berlama-lama menghabiskan waktu untuk pergi ke Padang.Bahkan dengan kunjungan wisatawan ke Pesisir Selatan akan menambah pendapatan masyarakat setempat.

Menyangkut soal Jembatan, Irwan meminta masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas-aktivitas yang merugikan di sekitar kawasan jembatan itu.

Sementara itu, Bupati Pesisir Selatan yang diwakili Sekda, Erizon mengung kapkan, jalan itu merupakan sebuah sejarah bagi masyarakat setempat. Jika memang pemerintah memberikan sentuhan terhadap pembangunan jalan dalam menghubungkan Pasar Baru-Alahan Panjang.

Dalam peresmian jembatan itu, turut hadir anggota DPRD Sumbar, Risnaldi dan Saidal Masfiyuddin, Kadis PU Provinsi, Camat, Walinagari dan sejumlah OPD Pesisir Selatan.

 

Singgalang, 19 April 2017