Padang – Singgalang
Menjadi pengobat rindu bagi perantau, Sumbar Expo ke enam di Batam adalah ivent terbesar sejak kegiatan itu diadakan. Selain itu, dampak Sumbar Expo diharapkan menjadi magnet tersendiri menarik wisatawan dan investor ke Sumbar.
Sumbar Expo ke VI di Batam resmi dibuka Gubernur Irwan Prayitno Kamis (9/11) di Lapangan Engku Putri Kota Batam.
Dalam kesempatan itu disampaikannya, pelaksanaan Sumbar Expo 2017 merupakan peluang untuk menjual potensi daerah guna menarik investor ke Sumbar agar pelaksanaan pembangunan dapat berjalan dan ekonomi masyarakat meningkat.
“Sumbar kaya akan potensi baik itu ala maupun destinasi pariwisata, maka perlu sentuhan investasi untuk dikembangkan, jika mengandalkan APBD saja untuk itu tidak akan mencukupi, sehingga kami membuka pintu bagi para investor yang ingin berinvestasi serius di Sumbar,” tuturnya.
Irwan juga mengajak masyarakat Kota Batam agar berwisata ke Sumbar karena banyak pilihan wisata di ranah minang seperti danau, laut dan gunung, kuliner dan budaya. Termasuk mengajak 2 juta pengunjung Batam juga melimpah ke Padang.
“Kami di Sumbar tengah gencar dengan pariwisata. Untuk itu perlu bagi masyarakat Batam untuk mengunjungi destinasi wisata di Sumbar. Apalagi, destinasi wisata sudah dikenal luas wisatawan,” ungkapnya.
Sementara itu, Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Nurdin Basirun mengapresiasi diadakannya Sumbar Expo di Kota Batam. Apalagi, penduduk di Kepri juga ada yang berasal dari Sumbar yang turut memberi kontribusi dalam pembangunan Kepri.
“Banyak juga masyarakat dari Sumbar bekerja dan tinggal di Kepri. Sehingga, dengan adanya Sumbar Expo di Batam ini juga bakal meningkatkan silaturahmi antara Sumbar dan Kepri,” lanjutnya.
Dari sektor pariwisata juga akan memberikan timbal balik, apalagi Sumbar dikenal dengan pariwisata yang tengah gencar dipromosikan. Begitu juga wisata Kepri. “Jadi ada timbal balik kunjungan wisata nantinya. Masyarakat Sumbar ke Kepri dan sebaliknya,” tukasnya.
Kepala Badan Pehubung Sumbar, Andre Setiawan menyebutkan, Sumbar Expo 2017 di Batam akan diselenggarakan selama tiga hari dari tanggal 9 November sampai 12 November dan di ikuti ratusan orang terdiri dari 19 kabupaten/kota dari Sumbar, 17 Organisasi Perangkat Daerah (OPD), 9 Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Perguruan Tinggi, 65 Dunia Usaha dengan 124 stand. Ditambah satu kabupaten dari luar, yakni Ngawi.
“Untuk it kita berharap Sumbar Expo akan menjadi ajang promosi Sumbar dan juga melepas rasa rindu perantau kepada kampung halamannya masing-masing,” pungkasnya.
Pembukaan acara ditutup dengan berbagai atraksi kesenian dan pegelaran perajin pakaian serta penampilan IP Band secara khusus yang disambut meriah oleh ribuan penonton yang memenuhi alun-alun Engku Putri di Kota Batam.
Singgalang, 11 November 2017