Gubernur Sumbar Periode 2009-2020 Prof Irwan Prayitno dikukuhkan menjadi Rektor Universitas Adzkia. Pengukuhan dilaksanakan saat Launching Universitas Adzkia, Rabu (6/10/2021) di Adzkia Convention Centre.
Dengan adanya pengukuhan ini, Wakil Rektor I Bidang Akademik dijabat Dr Alfadhlani yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua STKIP Adzkia, dan Trinda Farhan Satria sebagai Wakil Rektor II Bidang Non Akademik.
Rektor Universitas Adzkia Prof Irwan Prayitno dalam pidato sambutannya menyampaikan terima kasih atas amanah yang diberikan untuk menjadi rektor pertama Universitas Adzkia.
Dia bertekad, kehadiran Universitas Adzkia di bawah kepemimpinannya dapat memberikan dukungan terhadap pembangunan daerah Sumbar, khususnya di bidang pendidikan dan mencerdaskan masyarakat.
“Selain itu, harapannya semoga Adzkia terus maju ke depan, untuk membangun bangsa ini. Sehingga bangsa ini juga maju, sama hebatnya dengan bangsa lain,” kata Prof Irwan.
Wakil Rektor I Bidang Akademik Universitas Adzkia Dr Alfadhlani menambahkan, perubahan bentuk menjadi Universitas Adzkia disertai dengan penambahan tiga program studi baru yakni Teknik Industri, Sistem Informasi, dan Sistem Informatika.
Kehadiran prodi baru ini, lanjutnya, diharapkan bisa menjawab tantangan revolusi industri 4.0 sehingga melahirkan model bisnis yang baru dengan basis digital.
“Mulai saat ini, insya Allah kita menerima mahasiswa baru khusus untuk tiga prodi baru ini. Namun tidak tertutup kemungkinan PMB untuk prodi,” imbuh Alfadhlani.
Dikatakan, setelah resmi menjadi universitas, Universitas Adzkia akan berupaya menjadi perguruan tinggi swastas yang unggul, sesuai dengan tagline Adzkia yakni Berkarakter dan Berprestasi.
“Untuk ke depan kita akan terus melakukan pembenahan dengan peningkatan infrastruktur , peningkatan SDM Dosen, pengguatan jejaring kerjasama baik dengan pemerintah maupun dengan dunia usaha,” sebutnya.
Sementara itu, Sekretaris LLDIKTI Wilayah X Yandri menyampaikan selamat kepada Yayasan Adzkia Sumatera Barat yang telah mendapat kepercayaan dari Kemendikbud Ristek terkait perubahan bentuk perguruan tinggi dari STKIP Adzkia menjadi Universitas Adzkia.
Dari data yang ada, Universitas Adzkia adalah universitas yang ke-36 di lingkungan LLDIKTI Wilayah X yang menaungi empat provinsi yakni Sumbar, Riau, Jambi, dan Kepri. Saat ini, jumlah perguruan tinggi swasta yang dibina LLDIKTI Wilayah X sebanyak 235 perguruan tinggi.
“Universitas Adzkia yang ke-37 berbentuk Universitas. Tetapi kalau di Sumbar, universitas yang ke-16. Mudah-mudahan ini akan menambah motivasi kita untuk bisa terus bergerak menjadi perguruan tinggi terbaik,” ucapnya.
Ucapan selamat juga disampaikan kepada Rektor Universitas Adzkia Prof Irwan Prayitno, Wakil Rektor I Bidang Akademik Dr Alfadhlani dan Wakil Rektor II Bidang Non Akademik Trinda Farhan Satria yang telah dilantik dan dikukuhkan.
Menurutnya, d bawah kepemimpinan Rektor Prof Irwan Prayitno dan Wakil
Rektor Dr Alfadhlani dan Trinda Farhan Satria, Universitas Adzkia akan terus berkembang pesat ke arah yang lebih baik. Selain itu, bisa melakukan pengembangan sehingga Universitas Adzkia menjadi pilihan utama bagi masyarakat.
Pembina Yayasan Prof Syukri Arief menyampaikan, perubahan menjadi Universitas Adzkia tidak terlepas dari dukungan berbagai pihak dan stakeholder terkait mulai dari pemerintah, LLDIKTI, mitra, dan civitas akademika.
“Harapan, pertumbuhan dan perkembangan Adzkia ini bisa tetap berjalan secara konsisten dalam rangka menjalankan amanah, membangun generasi-generasi yang baik sesuai amanah Undang-undang yakni mencerdaskan kehidupan bangsa,” katanya.
Hal senada disampaikan Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah yang juga hadir dalam kesempatan itu. Atas nama Pemprov Sumbar, pihaknya mengucapkan selamat atas perubahan bentuk menjadi Universitas Adzkia dan pengukuhan Rektor Universitas Adzkia Prof Irwan Prayitno.
Menurutnya, Universitas Adzkia bakal menghadirkan langkah luar biasa untuk Sumbar. Dengan hadirnya Universitas Adzkia juga semakin memantapkan provinsi Sumbar menjadi provinsi pendidikan.
“Yang nantinya bisa memunculkan generasi muda Sumbar menjadi para intelektual yang akan menjadi tokoh-tokoh nasional di masa depan,” ucap Mahyeldi.
Seperti diketahui, STKIP Adzkia resmi menjadi Universitas Adzkia. Perubahan bentuk ini sesuai SK Menteri Pendidikan Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 410/e/0/2021. (idr)
padek.jawapos.com 6-10-2021