PADANG – Rektor Universitas Adzkia, Prof.Dr.H. Irwan Paryitno, PSi, MSc dikukuhkan sebagai bagian dari keluarga besar muslim Karo. Mantan Gubernur Sumbar dua periode itu pun sah menyandang marga Sembiring. Sementara, sang isti, Hj. Nevi Zuairina menyandang marga Boru Sitepu. Pengukuhan Irwan Prayitno dilaksanakan dalam sebuah acara sederhana di Gedung Rektorat Universitas Adzkia, Senin (18/12). Irwan Prayitno … Continue reading »
Category Archives: Profil
Irwan Prayitno Resmi jadi Guru Besar Luar Biasa UNP
PADANG – Prof. H. Irwan Prayitno, Msc. Psi., resmi menjadi Guru Besar Luar Biasa Universitas Negeri Padang setelah pengukuhan yang berlangsung, Senin (15/2). Pengukuhan oleh Rektor UNP Prof. Ganefri, PhD., dalam Sidang Senat Terbuka. Sebelum pengukuhan dalam kegiatan yang dibuka dan ditutup Ketua Senat UNP, Prof Sufyarma Marsidin itu, pria yang pernah menjabat Gubernur Sumbar dua … Continue reading »
Jabatan Gubernur Sumbar Selesai, Irwan Prayitno Jadi Dosen
Jakarta, CNN Indonesia — Guru Besar di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) itu akan kembali ke kampus dan menjadi dosen, usai masa jabatan sebagai Gubernur Sumbar berakhir pada 12 Februari 2021. Irwan mengatakan bakal mengajar di empat kampus besar di Indonesia. “Kembali ke dunia kampus. Mengajar di Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), Universitas Andalas … Continue reading »
Al-Syi’r Al-Tasjiliy dan Pantun Spontan Ala Irwan Prayitno
(Keberlanjutan Sejarah Tradisi Sastra Melayu, Arab Klasik dan Ulama Minang Menyair) Oleh: Yulizal Yunus Menarik, seorang Gubernur seperti Irwan Prayitno gemar menulis dan membaca pantun dalam berbagai orasi. Bahkan ia mentradisikan berpidato (berorasi) spontan berpantun dalam memberi sambutan dan memberi amanat pada setiap acara (event) yang dihadiri dan atau yang dibukanya selaku Gubernur. Dari lidahnya … Continue reading »
Pena Emas PWI, Tentang Aur Dan Tebing
BAGAI aur dan tebing. Itulah analogi yang digunakan Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno untuk menggambarkan hubungan kemitraan sejajar antara pers dan pemerintah. Keduanya saling membutuhkan dalam arti positif, dan karenanya harus saling menghormati fungsi dan tugas masing-masing juga dalam arti positif. Tidak ada yang lebih tinggi dan lebih utama dari yang lainnya. Karena Irwan serius … Continue reading »
Aksi Irwan Prayitno Jadi Drummer Saat Sambut Tim Ekspedisi APPSI
Padang – Tim Ekspedisi 34 Gubernur dari Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) tiba di Provinsi ke-5 Sumatera Barat dan diterima oleh Gubernur Irwan Prayitno. Dalam agenda di Padang, Tim Ekspedisi berkesempatan menyaksikan talenta Irwan dalam menggebuk drum. Bersama IP Band, sebagai drummer, Irwan membawakan lagu khas Minang Dindin Badinding hingga lagu dari Deep Purple … Continue reading »
Pantun Gubernur
“Lah masuak MURI pantun tu. Tu baa rakyat Sumbar dek e?” Ini adalah sebuah status yang dibuat seseorang di media sosial. Status sejenis, kini sedang viral. Status tersebut menyinggung buku pantun yang ditulis Gubernur Sumbar Irwan Prayitno. Puluhan ribu pantun ditulis sang gubernur, sehingga ia mendapat penghargaan Museum Rekor Indonesia. Gubernur senang, tapi ada … Continue reading »
Merawat Pantun dari Ranah Minang
OLEH SAPTO ANDIKA CANDRA Irwan Prayitno gesit memainkan stik menggebuk drum yang dihadapinya. Selain didapuk sebagai pemain drum, Gubernur Sumatera Barat ini juga lihai olah vokal. Ia menjadi salah satu personel Ipe Band yang membuka gelaran final Festival Pantun ala Irwan Prayitno.Lagu Wali Band, “Tobat Maksiat”, dibawakan dengan apik. Selain lihai melontarkan pantun, Irwan juga … Continue reading »
Meja Kurang Setengah Biro
Hari itu, saya berkesempatan diskusi dengan Bapak Irwan Prayitno yang juga Gubernur sumatera barat tentang berbagai hal. Diskusi yang buat saya sangat bermanfaat dan menambah nambah ilmu saya tentang berbagai hal. Selagi asyik diskusi, masuklah sespri beliau membawa setumpukan map yang berisi naskah-naskah dinas yang harus beliau disposisi dan ditandatangani. Lalu beliau minta maaf kepada … Continue reading »
Iktikaf Bersama Keluarga
Setiap Ramadhan, hal yang paling berkesan bagi saya adalah 10 hari terakhir Ramadhan. Berkumpul bersama seluruh keluarga, mulai dari istri, anak, menantu, hingga cucu. Saat semua anggota keluarga ada di sisi saya, kami semua melaksanakan iktikaf di masjid. Saya memang meminta pada semua anggota keluarga agar pulang ke Padang pada 10 hari terakhir Ramadhan. Anak-anak … Continue reading »