
Seharusnya sikap saling memaafkan ini setiap hari kita lakukan agar kita terhindar dari penyakit sakit hati yang membuat susah kita sendiri. Namun berbeda urusannya PNS dengan lembaga. Secara operasional ada teguran lisan, tertulis hingga pemecatan jika melanggar aturan kedisiplinan dalam bertugas.
Â
Ini disampaikan Gubernur Irwan Prayitno dalam acara halal bi halal yang diselenggarakan di lingkungan Dinas PSDA Sumbar, Senin pagi (27/8). Hadir dalam kesempatan tersebut Ketua LKAAM Drs. Sayuti Dt. Panghulu, Kabiro Humas yang diwakili Kabag Penerangan Ir. Iswan Akhir, MM, para mantan Kadis PSDA, pensiunan, serta karyawan-karyawati Dinas PSDA Sumbar.Â
Â
Lebih jauh Irwan Prayitno menyampaikan, Rasulullah telah memberikan contoh dalam hidup keseharian dengan beberapa contoh, seorang kafir yang senang mengolok-olok, meludahi, ketika dia sakit Nabi kemudian menjeguknya, dengan kebaikan tersebut orang itu akhirnya masuk Islam. Dan banyak contoh lain seperti Kisah Umar Bin Khatab, yang dulunya juga seorang kafir Qurays.
Â
Demikian Rasul memberikan kita perhatian, bagaimana sikap memaafkan amat penting, untuk menjaga silaturrahim dan kebersamaan umat. Kita seharusnya juga demikian selalu menjaga keharmonisan dan kebersamaan dalam berkerja di kantor, sehingga kita secara bersama-sama dapat menyelesaikan tugas secara baik yang akhirnya dapat meningkatkan kinerja pelayanan kepada masyarakat.
Â
Sesungguhya seorang itu jika kurang bersikap memaafkan, akan berdampak pada sikap pisikologisnya sendiri, karena semua persoal menjadi masalah bagi dirinya sendiri. Jadi dia sendiri yang membuat dirinya susah bukan orang lain, atau kondisi yang terjadi, ujarnya.Â
Â
Irwan Prayitno juga menyampaikan, persoalan kedinasan dan tertib administrasi perkantoran, Nabi Muhammad juga memberikan contoh ketika memberikan hukum kepada sahabat yang bersalah untuk puasa berhubungan dengan istri masing-masing selama 3 bulan dan menjaga masjid. Hukuman itu dijalankan oleh sahabat Nabi tersebut.
Â
Karena kesalahan yang dilakukan, merupakan sebuah tantangan dalam berkerja guna meningkatkan disiplin diri untuk kembali berbuat pada yang seharusnya. Bekerja merupakan sebuah pengabdian yang dilakukan dengan kesungguhan agar apa yang akan kita raih bersama dapat menjadi kenyataan, ungkapnya.
Â
Kadis PSDA Ir. Ali Musri dalam kesempatan tersebut menyampaikan, acara halal bi halal ini merupakan kegiatan rutin setiap habis Idul Fitri setiap tahunnya. Acara ini dilakukan sebagai upaya untuk membangunan silaturrahim dan kebersamaan guna menyukseskan kinerja di lingkungan PSDA.
Â
Selama ini acara halal bi halal, banyak memberikan kita kebaikan dan motivasi dalam memberikan karya terbaik bagi pembangunan daerah. Dengan acara halal bi halal ini, selama telah mampu merekatkan hati dan persaudaraan di lingkungan mitra kerja PSDA dan karyawan-karyawati, mudah-mudah ini mendapat berkah dari Allah SWT untuk kita semua, ujarnya.
Dalam hari yang sama Gubernur Irwan Prayitno juga melakukan acara yang sama di rumah Kadis Perhubungan bersama karyawan-karyawati di lingkungan Provinsi Sumatera Barat. Dalam kesempatan tersebut Kadis Perhubungan Ir. Murdika juga mengajak karyawan-karyawati Dinas Perhubungan untuk selalu membangun hubungan silaturrahim yang baik, guna meningkatkan kinerja Dinas Perhubungan Sumatera Barat. [humasprov]