Gubernur juga mengingatkan kepada kab/kota yang belum mendirikan FKUB ini supaya dapat membentuknya, sampai ke tingkat kecamatan dan kelurahan.
Padang – Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) berperan aktif menciptakan stabilitas kemananan dan ketertiban masyarakat. Sehingganya terwujud suasana yang aman dan damai, khususnya kerukunan hidup dan toleransi beragama. Dalam mewujudkan itu tentu satu visi dan misi antara pemerintah dengan tokoh agama dan masyarakat.
Ini dikatakan Gubernur Irwan Prayitno ketika melantik kepengurusan FKUB priode 2012-2017 di Auditorium Gubernuran Selasa Siang (16/10). Hadir pada kesempatan itu Ketua DPRD Provinsi Sumbar Yutekhnil, Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Sumbar Ismael Usman.
Lebih lanjut Gubernur menegaskan, dengan adanya FKUB bukannya ada suatu kekhawatiran pemerintah, ini bahkan dapat membantu pemerintah dalam kerukunan hidup beragama dan bahkan  ini mengambarkan kondisi yang kondusif.
Kerukunan umat beragama dapat pula memacu sektor pembangunan. Mustahil kiranya tanpa adanya peran tokoh lintas agama pembangunan akan berjalan baik. Oleh karenanya forum ini mutlak diadakan baik di provinsi maupun di kabupaten/kota di Sumatera Barat.
Gubernur juga mengingatkan kepada kab/kota yang belum mendirikan FKUB ini supaya dapat membentuknya, sampai ke tingkat kecamatan dan kelurahan. Disampaikannya, konsep kerukunan umat beragama yang dibuat pemerintah adalah dalam rangka menciptakan kehidupan yang hormanis rukun dan damai. Ini juga dapat membantu dietiap daerah yang ada di Sumatera Barat, ungkapnya.
Ikut memberikan sambutan Ismael Usman, dikatakannya FKUB merupakan laboratorium kerukunan yang berperan penting dalam terwujudnya stabilitas politik dan ekonomi. Dengan dilantiknya forum ini, harapannya berjalan dengan baik.
FKUB merupakan koordinator gerakan pemeliharaan kerukunan di daerah dan merupakan tempat masyarakat mengadukan setiap kasus konflik yang bersifat keagamaan, paparnya.
Lebih lanjut kata Ismael usman, FKUB yang diketua Yulius Said serta kepengurusannya mempunyai peran yang strategis dalam hal meningkatkan pemahaman, pengamalan dan pembinaan kehidupan beragama. Untuk itu program kerukunan antar umat beragama perlu di optimalkan di Sumbar. [humasprov]