«

»

Kunker Gubernur ke Mapat Tunggul Selatan, Kab. Pasaman

11 Juli 2013

Pasaman – Kebutuhan bahan pokok di Mapat Tunggul mahal, ini dikarenakan akses jalan yang buruk. Kalau kita lihat, Mapat Tunggul masih ada jalan tanah, begitu pula jembatan masih terbuat dari kayu.

Tapi jika dibandingkan dengan daerah lain, sudah cukup bagus.

Jalan dan jembatan merupakan kebutuhan dasar, apabila akses jalan cukup bagus maka semua kubutuhan dengan cepat dapat didapat, jadi kita dari provinsi juga mengganggarkan tahun 2014, kata Gubernur  Sumatera Barat Irwan Prayitno ketika  mengunjungi Nagari Silayang Kecamatan Mapat Tunggul Selatan Kabupaten Pasaman, Senin (8/7).

Dikatakan Irwan, di samping jalan dan jembatan yang menjadi kebutuhan dasar, yang tak kalah pentingnya yaitu kesehatan masayarakat. Kita dari Provinsi bersama Pemda Pasaman berusaha menggratiskan biaya berobat untuk masyarakat miskin dengan sharing dana.

Namun untuk meningkatkan taraf  hidup masyarakat, Gubernur menegaskan pendidikan memang harus diutamakan, sehingga dengan pendidikan yang lebih tinggi dapat mengubah pola dan cara berpikir dalam menambah penghasilan guna memenuhi kebutuhan hidup sehari hari. 

Kita dari Provinsi sangat serius memperhatikan Mapat Tunggul, baik itu jalan, jembatan, pendidikan dan kesehatan, dan perkebunan. Namun Pemda Pasaman dan DPRD juga harus mendukung.

Kata Gubernur, guna meningkatnya hasil perkebunan kita perlu mengevaluasi bagaimana cara membibit, menanam dan memelihara sehingga hasil perkebunan bisa maksimal dan jangan biarkan tanah kita kosong.

Jadi, guna meningkatkan penghasilan mari kita bersungguh-sungguh di samping berkerja sebagai bertani juga berkolam ikan dan beternak, ungkapnya.

Kunjungan kerja Gubernur selama dua hari dari  8 sampai 9 Juli 2013 dengan agenda melakukan peresmian Kantor Walinagari Mapat Tunggul Selatan, temu ramah dengan masyarakat Mapat Tunggul Selatan, Masyarakat Pangian.

Gubernur juga menyisiri Sungai Muaro Lolo dengan menaiki perahu menuju Galugua Kabupaten 50 kota yang menempuh perjalanan satu jam.

Ikut mendampingi Gubernur, Kepala Dinas PSDA Ali Musri, Kadinas Sosial Abdul Gafar, Kadinas Perkebunan Fajaruddin, Kadinas Kelautan dan Perikanan Yosmeri, Kadinas Kehutanan Hendri Oktavia dan Kabiro Humas Setda Provinsi Sumatera Barat Irwan.