Padang – Suatu kerja yang  membanggakan, buah kerja keras dan cerdas hingga tuntas yang dilaksanakan hingga tuntas penuh integritas. Kinerja insan BPKP dengan value organisasi PIONER, Profesional, Independen, ber-Orientasi pada pada pengguna, ber-Nurani dan berakal sehat, memiliki integritas yang tinggi dan Responsibel terhadap amanah yang disandangnya.

Kepercayaan demi kepercayaan dari pemerintah terus meningkat dan menghasilkan kinerja yang baik, hal ini sesuai dengan Inpres Nomor 4 Tahun 2011 tentang Percepatan Peningkatan Kualitas Akuntabel Keuangan Negara agar lebih efektif dan efisien.

Hal ini disampaikan Gubernur Irwan Prayitno dalam sambutannya sebagai inspektur upacara HUT BPKP ke-31 tahun 2014, di halaman Kantor BPKP Provinsi Sumatera Barat, Jumat pagi (30/5). Hadir dalam kesempatan tersebut, Kepala DPKD, Staf Ahli Gubernur Bidang Keuangan, Kepala BPKP Sumbar, dan Kepala Inspektorat.

Lebih lanjut Gubernur Irwan Prayitno menyampaikan, “Peran dan fungsi BPKP yang juga secara aktif bekerja sama dengan Aparat Penegak Hukum (APH) dalam hal pencegahan dan pemberantasan korupsi antara lain dengan melaksanakan koordinasi supervisi pencegahan (Korsupgah) dan koordinasi penindakan korupsi bersama KPK pada tingkat provinsi di seluruh Indonesia.”

“BPKP secara aktif melakukan upaya pencegahan, preventif-edukatif, melalui sosialisasi program anti korupsi dan Fraud Control Plan (FCP). BPKP juga melakukan pengawasan bersifat represif atas permintaan APH maupun pihak lainnya berupa audit investigasi dan bantuan perhitungan Kerugian Negara (PKKN) serta pemberian keterangan ahli di pengadilan tipikor,” ujarnya.

Irwan Prayitno juga menyampaikan, “Optimalisasi peran BPKP diharapkan publik mampu lebih menyentuh subtansi dari pelayanan publik, terutama dikaitkan dalam pelayanan minimal yang harus dinikmati seluruh masyarakat Indonesia, tidak hanya pengawasan yang bersifat administrasi keuangan. Dengan optimalisasi peran BPKP dapat berkontribusi  untuk mensejahterakan masyarakat dengan potensi penghematan keuangan negara sebesar Rp.77,72 triliun.”

“Di masa datang BPKP juga diharapkan mampu mengoptimalkan seluruh sumberdaya terutama SDMnya, untuk menghasilkan output dan outcome yang tinggi dalam pengawasan baik bersifat konsutasi maupun assurance.”

“Menyambut pemerintahan yang baru dan seiring dengan tantangan yang semakin kompleks dan tugas-tugas semakin berat BPKP harus mampu menjadi organisasi yang lebih baik dan berkinerja tinggi dengan mengedepankan trasnformasi budaya  organisasi yang lebih baik,” himbaunya.

Dalam kesempatan tersebut Gubernur Irwan Prayitno juga menyerahkan penghargaan terhadap PNS yang berprestasi, melakukan penanaman pohon, meletakkan batu pertama pembangunan Masjid Ar-Rasyid BPKP Sumbar dan diakhiri dengan ceramah Maulid Nabi bersama seluruh pegawai BPKP Sumbar. [humasprov/ef]