«

»

Irwan Prayitno: Target Ramadhan Menjadi Orang Taqwa

12 Juli 2014

PADANG, PADANGTODAY. COM – Bulan Ramadhan patut disukuri kepada Allah, dimana umat diberikan kesempatan untuk memperbaiki diri dan kehidupan yang lebih baik ajaran Al Qur’an sesungguhnya. Dan Puasa di bulan Ramadhan bukan membuat kita mesti malas-malasan, tidak produkitif.

Hal ini disampaikan Gubernur Irwan Prayitno pada kunjungan Tim Safari Ramadhan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno melakukan kunjungan ke Masjid An Nur, Jl. Jeruk, Blok / Perumnas Kuranji Belimbing Padang, Jum”at malam (11/7).

Hadir dalam kesempatan tersebut Walikota Mahyeldi Ansharullah, Sp, Kemenag Drs. H. Syahrul Wirda, Kadis PSDA Ir. Ali Musri, Kabiro Binsos Drs. Syahril B, MM, Kabiro Humas diwakili Kabag Penerangan, Kadis Pertanian, beberapa kepala SKPD, dlingkungan Pemko Padang.

Gubernur menyampaikan , ada pegawai datang terlambat, pulang cepat, kerja tidak selesai alasan puasa. Puasa jadi kambing hitam, termasuk anak-anak. Ini perlu kita koreksi, apa betul Allah menyuruh kita membuat kita jadi malas, kerja tidak produkstif ?

“Cara berpikir kita yang demikian sesungguhnya salah! Mari kita robah cara pikir puasa sebagai saatnya berproduktif dan berjihad. Banyak kisah perjungan Islam dalam bulan Ramadhan yang menuai sukses “, ujarnya.

Irwan juga menambahkan bahwa target di puasa dibulan Ramadhan adalah “Taqwa “sebagai kinerja indokator yang hendak kita capai. Sementara dalam pemerintahan mesti terserap anggaran 95 persen selama setahun.

Target bulan puasa ramadhan mewujudkan taqwa yang dimulai dengan kemampuan melatih diri mengendalikan nafsu dan diri. Bulan ramadhan satu paket ibadah lengkap menwujudkan orang yang taqwa yang sukses di dunia dan akhirat. Allah membantu orang taqwa memberi jalan keluar, terhadap persoalan dan permasalahan yang dihadapi.

Irwan juga mengingatkan bahwa pembangunan sukses di Sumatera Barat tidak terlepas dari semangat kerjasama dan partisipasi kita semua. Kondisi pembangunan infrastruktur yang saat ini sering terhambat karena persoalan tidak adanya kepedulian segelintir masyarakat terhadap kebutuhan pembangunan itu sendiri.

Dan semua itu dapat merugikan masyarakat banyak, jika kita menyadari secara pikiran terbuka, keuntungan dan kesejahteraan dari dampak pembangunan itu sesungguhnya kepada mereka sendiri ditempat dilakukan pembanguna tersebut. Rasanya amat aneh dan tidak masuk akan, dimana dibanyak tempat masyarakat berebut ingin daerahnya mendapat pembangunan, ingatnya.

Dalam kesempatan itu Gubernur Irwan Prayitno menyerahkan bantuan pembangunan tempat ibadah sebesar Rp 20 jt, dan 31buah Al Qur’an dan 20 terjemahan. (can)

padangtoday.com 12 Juli 2014