Padang, Obsessionnews – Geografis Sumatera Barat (Sumbar) yang dilingkupi sekitar 60 persen kawasan hutan, tidak sedikit perkampungan warga yang berada di kawasan hutan dengan kondisi infrastruktur jalan yang sangat minim. Minim penerangan dan juga minim prasarana pendidikan dan kesehatan.
Menjangkau daerah-daerah dengan kondisi infrastruktur jalan yang tidak memadai, tidak selalu bisa ditempuh dengan kendaraan roda empat. Perlu terobosan dengan menggunakan kendaaraan roda dua supaya bisa sampai ke tujuan.
Kendaraan roda dua yang dipakaipun, tidak semua jenis yang bisa menembus semua daerah pelosok. Kendaraan khusus yang bisa sampai ke daerah dengan kondisi jalan yang sulit dilalui adalah trail.
Jenis kendaraan roda dua itulah yang sering dipakai Irwan Prayitno semasa menjadi Gubernur Sumbar periode 2010-2015. Salah satunya mengunjungi Nagari Garabak Data, Kabupaten Solok, Sumbar.
Nagari berpenduduk 2.556 jiwa dan memiliki banyak potensi dengan hasil pertanian dan perkebunan belum bisa dilalui kendaraan roda empat. Transportasi utama untuk membawa hasil produksi masyarakat dengan mengandalkan kuda beban.
Kepala Dinas Prasarana Jalan dan Tata Ruang Pemukiman Provinsi Sumbar, Suprapto yang ikut bersama Gubernur ke Garabak Data Sabtu 6 Juni 2015 mengaku, ada kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang terjebak karena kondisi jalan yang berlumpur.
“Saat ke lokasi sempat kawan-kawan ada yang terjebak,†ujar Suprapto.
Kondisi nagari di Kabupaten Solok adalah satu contoh nagari yang masih minim dari fasilitas dasar seperti kesehatan dan pendidikan. Kondisi serupa juga bisa di temui di Kabupaten Pasaman, yaitu Sungai Lolo.
Irwan Prayitno saat menjabat Gubernur harus menaiki trail (trabas) menuju daerah terpencil tersebut. Demikian juga dengan daerah lain yang ada di Kabupaten Solok, terutama yang tidak bisa dilalui dengan kendaraan roda empat, gubernur menaiki trabas ke lokasi yang dituju.
Jadi, hobi trabas yang dilaksanakan Irwan Prayitno semasa Gubernur pada intinya nilai hasil kunjungan tersebut, nagari bersangkutan semakin terbuka dan akses semakin lancar.
Nagari Garabak Data misalnya, setelah dikunjungi gubernur bersama kepala SKPD, pemerintah membangun jalan, jaringan komunikasi, listrik dan menambah fasilitas kesehatan dan sarana pendidikan.
“Seperti tahun 2015 ini ada bantuan untuk tower operator seluler untuk handphone dan beberapa pendukung pertanian. Kemudian ada bantuan untuk penimbunan jalan dibeberapa titik, Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH), listrik jalan dan beberapa pendukung peternakan peternakan kita siapkan tahun depanâ€, ujar Irwan Prayitno. (Musthafa Ritonga)
obsessionnews.com, 20 Agustus 2015