
Pelantikan Pengurus Karang Taruna Sumatera Barat peridoe 2017 -2022, bertempat di auditorium Gubernuran Sumbar, pada 16 Oktober 2017
Padang, Singgalang
Gubernur Irwan Prayitno meminta anggota Karang Taruna harus bersikap netral. Tidak terpengaruh dengan berbagai macam aliran politik. “Meskipun anggota Karang Taruna ada orang politik. Namun, jangan membawa urusan politik dalam Karang Taruna,†ujar Irwan Prayitno saat memberikan kata sambutan pada Pelantikan Kepengurusan Karang Taruna Sumbar untuk masa bakti 2017-2022 di Auditorium Gubernur, Senin (16/10) malam.
Karang Taruna adalah organisasi sosial, yang lebih mengutamakan menyeleseikan permasalahan- permasalahan sosial di sekitar tempat tinggal. Selain itu, Karang Taruna merupakan wadah tempat berkumpul anak-anak muda dalam kegiatan positif serta bermanfaat untuk masyarakat banyak.
Beragam permasalahan yang ada di setiap kelurahan, maka Karang Taruna harus menjadi ujung tombaknya. Sehingga setiap permasalahan tersebut cepat pula diketahui oleh pemerintah. “Saya berharap di bawah kepemimpinan ketua Karang Taruna yang baru Mahdianur Musa, menjadikan Karang Taruna ini semakin jaya,†katanya. Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Sumbar Abdul Gafar sebagai mitra Karang Taruna mengatakan, selama ini organisasi itu sudah banyak berbuat untuk masyarakat sekitar.
Selain itu, Karang Taruna merupakan satu dari empat pilar sosial yang ada. Empat pilar itu, pekerja sosial masyarakat, tenaga kesejahteraan social kecamatan, Karang Taruna dan organisasi sosial.
Sedangkan Sekjen Karang Taruna Nasional, Deden Sirajudin berharap Karang Taruna harus lebih tampil dalam mengurangi angka penyandang masalah kesejahteraan sosial, terutama di tempat tinggal masing-masing.
“Dilantiknya pengurus Karang Taruna yang baru, kami berharap pelaksanaan program-program yang aplikatif di bidang kesejahteraan sosial menjadi hal yang penting,†ujarnya.
Ditambahkannya, pengurus Karang Taruna nasional berharap agar Karang Taruna Sumbar mendapatkan Dukungan.
Singgalang, 18 Oktober 2017