Pelindo Kembangkan Pelabuhan Muaro Padang
Padang, Padek—PT Semen Padang meneken nota kesepahaman bersama (MoU) dengan PT Pelindo II Cabang Teluk Bayur Padang. Kerja sama ini terkait rencana pelayanan bongkar muat di dermaga beton umum, tambatan khusus semen dan dermaga semen barat/ dermaga semen timur PT Semen Padang di Pelabuhan Teluk Bayur.
Penandatanganan nota kesepahaman itu dilakukan oleh Kepala Departemen Distribusi dan Transportasi PT Semen Padang Sumarsono dan General Manager PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) Cabang Teluk Bayur Cheppy Rymetaatmadja di Gubernuran, Kamis (2/11/2017). Hadir pada kesempatan itu di antaranya, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah, Direktur Utama PT. Pelabuhan Indonesia II (Persero)/IPC, Elvyn G Masassya, Direktur Komersial PT Semen Padang Pudjo Suseno, Direktur Produksi PT Semen Padang Firdaus, beserta jajaran staf pimpinan kedua perusahaan.
Kepala Departemen Distribusi dan Transportasi PT Semen Padang Sumarsono mengatakan, kerja sama ini selain bentuk sinergi antar BUMN juga bertujuan untuk menjamin pelayanan kegiatan bongkar muat di Pelabuhan Teluk Bayur.
“Diharapkan dengan perjanjian kerja sama ini nantinya ada prioritas penyandaran kapal-kapal yang membawa atau mengangkut barang-barang baik bahan baku maupun semen,†kata Sumarsono.
Kerja sama dengan IPC ini sangat bermanfaat bagi PT Semen Padang, khususnya dalam meningkatkan jumlah pendistribusian semen melalui jalur laut, karena kerja sama tersebut berupa investasi yang dilakukan IPC di Dermaga Semen Timur PT Semen Padang di Teluk Bayur.
“Investasi yang dilakukan IPC itu membangun kembali Dermaga Tambatan Khusus Semen (TKS) milik Semen Padang di Teluk Bayur. Jika Dermaga TKS ini selesai, maka fasilitas kami seperti ‘crane’ yang selama ini hanya beroperasi sebanyak tiga unit, akan bertambah menjadi lima unit, karena dua dari lima ‘crane’ yang kami punya, saat ini tidak lagi beroperasi,†ujarnya.
Saat ini, kegiatan Semen Padang di Teluk Bayur untuk barang keluar berupa semen curah, semen bag, klinker. Sementara barang barang masuk berupa batubara, gypsum, copper slag, dan spare part.
Direktur Utama IPC Elvyn G Massaya mengatakan, MoU ini merupakan bentuk tindak lanjut dari kerja sama pemanfaatan lahan HPL Pelabuhan Teluk Bayur dengan PT Semen Padang. Terjaminnya kelancaran kegiatan dan pengelolaan bongkar muat barangbarang milik PT Semen Padang di Pelabuhan Teluk Bayur, menjadi fokus utama dari kerja sama yang dijalin.
“IPC sebagai BUMN terus berinovasi dan tingkatkan pelayanan bagi pelaku bisnis dan masyarakat di Indonesia, salah satunya dalam bentuk sinergi BUMN. Kerja sama IPC dengan PT Semen Padang adalah contoh nyata dari sinergi BUMN yang diharapkan dapat menunjang kelancaran dan meningkatkan produktifitas kegiatan operasional di kedua pihak,†ujar Elvyn.
Kembangkan Pelabuhan Muaro
Selain dengan PT Semen Padang, IPC juga melakukan MoU tentang Rencana Kerja Sama Pengembangan Fasilitas dan Kegiatan Operasional Pelabuhan Teluk Bayur dan Pelabuhan Muaro Padang.
Sebelumnya Pemko Padang sudah menyurati Pelindo untuk mengembangkan kawasan Pelabuhan Muaro menjadi menjadi kawasan destinasi wisata, Pelabuhan Marina.
Kesepakatan kerja sama ditanda tangani Direktur Utama IPC Elvyn G. Masassya dan Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno. Ruang lingkup kerja sama yang dijalin antara lain terkait pengembangan fasilitas dan kegiatan operasional berupa penyediaan sentra informasi, sarana rekreasi, edukasi, dan promosi produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), serta pengelolaan aset untuk mendukung kelancaran arus barang dari dan menuju Pelabuhan Teluk Bayur dan Pelabuhan Muara Padang.
“Kerja sama ini jadi langkah awal yang baik dalam menjalin hubungan baik antara IPC dan Pemprov Sumbar. Ke depan, melalui MoU ini diharapkan dapat tercipta sinergi usaha ke pelabuhanan antara IPC dan Pemprov Sumbar yang menunjang kelancaran serta meningkatkan produktifitas kegiatan perekonomian di Provinsi Sumbar,†ujar Elvyn G. Masassya.
Gubernur Sumbar Irwan Prayitno menyambut baik kerja sama PT Pelindo II dengan Pemprov Sumbar maupun dengan PT Semen Padang. Namun dia berharap ke depan, kerja sama ini lebih ditingkatkan lagi dengan melibatkan BUMN lainnya seperti PT Kereta Api Indonesia dan sejumlah BUMD milik Pemko Padang maupun Pemprov Sumbar.
“Kerja sama ini akan saling menguntungkan, karena aset Pemprov Sumbar maupun Pemko Padang bisa dimanfaatkan oleh IPC, begitu juga aset IPC yang nantinya juga bias kita manfaatkan. Bagi IPC kerja sama ini juga memberikan keuntungan semacam deviden, sedangkan bagi Pemprov Sumbar dan Pemko Padang, kerja sama ini juga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat,†ujarnya.
Padang Ekspres, 3 November 2017