«

»

Penghargaan Kemenag Merupakan Motivasi Meningkatkan Pendidikan Islam di Sumbar

7 Januari 2013

Lebih jauh Gubernur Irwan Prayitno menyampaikan,  kebiasaan gemar mengaji ini seiring dengan program kembali ke surau.

Padang – Maghrib Gemar Mengaji, merupakan budaya masyarakat Sumatera Barat, sejak dari dulu kebiasaan ini telah menjadi tradisi yang baik bagi syiar Islam di Ranah Minang. Jika maghrib gemar mengaji ini kembali tumbuh baru, tentunya ini akan memberikan pengaruh yang baik dalam kemajuan pembangunan di Sumatera Barat

Ini disampaikan Irwan Prayitno pada saat acara Kunjungan Kerja Menteri Agama RI Drs. H. Suryadharma Ali, MSi ke Sumatera Barat dalam rangka Peringatan Hari Amal Bakthi Kementerian Agama RI yang ke-67 tahun 2013 di Padang, Minggu (6/1). Hadir dalam kesempatan tersebut Dirjen Pembina Islam, Prof. DR. Abdul Djamil, Forkopinda Sumbar, Kakanwil Kementrian Agama berserta jajaran se-Sumatera Barat.

Lebih jauh Gubernur Irwan Prayitno menyampaikan,  kebiasaan gemar mengaji ini seiring dengan program kembali ke surau.  Program kembali ke surau merupakan kebijakan untuk kembali ke budaya sebagai jatidiri karena begitu derasnya pengaruh globalisasi budaya yang dikhawatirkan mengikis karakter masyarakat yang selama ini cukup baik dan jadi panutan.

Untuk itu sosialisasi Gerakan Maghrib Mengaji perlu terus kita kembangkan secara baik di tengah-tengah masyarakat, sehingga menjadi kebiasaan sebagaimana dulu orang tua kita telah berbuat.  Hal ini juga berkaitan dengan falsafah hidup orang Minang “ABS-SBK”, maka peningkatan pendidikan Islam dan gemar mengaji ini akan terus kita kembangkan dengan baik.

Di Provinsi dan Kab/ko se-Sumatera Barat juga telah menetapkan kebijakan dalam bentuk perda, pergub, perbup/perwako tentang perhatian terhadap nilai-nilai keagaman, mulai dari berpakaian (jilbab) untuk muslim, mengaji dan hapalan sholat dan ayat-ayat pendek juga telah memberikan nilai tersendiri, yang diajarkan di masjid dan mushala kepada anak-anak sekolah dasar, ungkapnya.

Irwan juga menambahkan, kita berharap program gemar mengaji ini sukses di Sumatera Barat dan kita pada saat peringatan Hari Amal Bakti Kementrian Agama mendapat penghargaan daerah sebagai pengembangan pendidikan Islam terbaik tahun 2013.  Mudah-mudah ini menjadi motivasi yang baik bagi kita untuk terus membudayakan gemar mengaji dan pengembangan pendidikan Islam di Sumatera Barat, harapnya.

Dalam kesempatan tersebut menteri Suryadharma  Ali menyerahakan PIN kepada 7 Bupati/Walikota terbaik dalam Gerakan Magrib Mengaji Tingkat Sumatera Barat dan PIN  kepada 7 Kantor Kementerian Agama Kab/ko terbersih tingkat Sumatera Barat.

Menteri Agama Suryadharma Ali dalam kesempatan tersebut menghimbau agar pemprov dan pemkab/ko se-Sumatera Barat untuk menganggarkan kegiatan pengembangan pendidikan keagamaan di APBD daerah masing-masing.  Karena tidak ada larangan tentang keikutsertaan pendidikan agama yang selama ini seakan-akan ada diskriminasi antara pendidikan umum dengan pendidikan agama. [humasprov]