SOLOK, HALUAN —Bank Nagari Cabang Solok boleh berbangga hati. Pasalnya, kini gedung baru mereka di Jalan Ahmad Dahlan Kota Solok, disebut-sebut menjadi yang termegah di Kota Solok.
Peresmian gedung baru itu ditandai dengan penekanan sirine dan dibukanya selubung Bank Nagari oleh Gubernur Sumbar Irwan Prayitno serta pengguntingan pita oleh Ny Nevi Irwan Prayitno, Senin (25/6).
Direktur Utama Bank Nagari Suryadi Asmi saat peresmian gedung baru sekaliÂgus Penarikan Undian Sikoci Periode I Untuk Wilayah II, mengatakan bangunan tiga lantai itu menghabiskan dana Rp13 Miliar .
Hadir juga saat itu WaliÂkoÂta Solok Irzal Ilyas, PimÂpinan Bank Indonesia Padang Djoko Wardoyo, KomiÂsaris Firman Hasan dan Wilson Hasan serta jajaran direksi dan Pimpinan Bank Nagari Cabang Solok.
Suryadi mengatakan, Bank NaÂgari Cabang Solok dibuka sejak 1972 silam. Sekarang hampir 40 tahun usianya, sudah banyak kemajuan yang dicapai cabang tersebut.
“Hingga April 2012 lalu, aset Cabang Solok sudah mencapai Rp572,3 miliar dengan dana maÂsyarÂakat yang terhimpun atau DPK mencapai Rp460,6 miliar. SedangÂkan kredit yang dikucurkan sudah mencapai angka Rp537,2 miliar,†terangnya.
Dikatakannya lagi, dengan pemÂbangunan gedung baru di lahan seluas 1.680 m2 dengan luas banguÂnan 3.010 m2 yang lebih representativ ini, diharapkan pelayanan pada nasabah juga lebih baik lagi.
Sementara itu Walikota Solok, Irzal Ilyas menyebut, Gedung baru Bank Nagari Solok merupakan yang termegah di Kota Solok. Dia berhaÂrap, pelayanan prima juga diterapÂkan manajemen dan karyaÂwan Bank Nagari. Dikatakan Irzal, sebagai salah satu pemegang saham, Kota Solok telah menerima deviden sebesar Rp6 miliar pertahunnya dengan jumlah penyertaan modal sebesar Rp16 miliar.
“Sebagai salah satu pemegang saham tentunya kita juga berharap, Bank Nagari bisa lebih meningkat lagi pendapatannya sehingga makin besar juga deviden yang diterima,†harapnya.
Pimpinan BI Padang Joko WarÂdoyo berharap, kantor yang megah ini juga menjadi sebuah langkah untuk membuat Bank Nagari Cabang Solok lebih baik.
“Kalau di Padang, gedung baru ini tandingannya mungkin Kantor BI di Padang,†pujinya.
Djoko berharap, pelayanan yang diberikan juga serupa akan lebih baik dan berkelas. Juga terus mendukung Bank Nagari menjadi BPD Regional Champion atau bank terbaik di daerahnya sendiri.
Sementara itu Gubernur SumÂbar Irwan Prayitno mengatakan, baru 20 persen sektor UMKM yang tersentuh kredit perbankan.
“Peluang itu masih banyak, dan hendaknya dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh Bank Nagari,†jelas Gubernur.
Gubernur mengatakan, hampir 90 persen usaha di Sumbar adalah UMKM. Karena itu jika Bank Nagari mampu merangkulnya, maka BPD Regional Champion tak perlu menunggu 2014.
“Kalau UMKM bisa dirangkul, maka secepatnya Bank Nagari bisa menjadi raja di negeri sendiri,†kata Irwan lagi. (h/ita)
Haluan 26 Juni 2012