Sabet Sejumlah Prestasi Bidang LH
Padang, Padek—Tahun ini Sumbar mencatat prestasi yang sangat membanggakan di bidang lingkungan hidup deÂngan meraih 28 penghargaan. Dari tujuh kategori pengÂharÂgaan lingkungan hidup yang diperlombakan, Sumbar menÂdapat penghargaan dari semua kategori tersebut.
Kepala Badan PeÂngenÂdaÂlian Dampak Lingkungan DaeÂrah (Bapedalda) Sumbar, AsriÂzal Asnan menjelaskan, seperti kategori penyusunan buku Status Lingkungan HiÂdup DaeÂÂrah (SLHD). SLHD meÂrupakan salah satu pelakÂsanaan standar pelayanan minimal (SPM) di bidang lingÂkungan hidup, yaitu pelayanan informasi mengenai status mutu lingkungan hidup.
Hasil penilaian pemerintah pusat, Pemprov Sumbar kemÂbali berhasil mempertahankan prestasi tahun 2011 dengan menyabet peringkat terbaik tahun ini bersama DKI Jakarta dan Jawa Timur. “Ini pengÂharÂgaan kelima diraih Pemprov Sumbar,†kata Asrizal.
Untuk penyusunan buku SLHD tingkat kabupaten/kota, Padang, Agam dan PayaÂkumbuh berhasil meraih pengÂhargaan itu. Padang dan Agam mendapat peringkat SLHD terbaik, seÂdanÂgkan PayaÂkumÂbuh mendapat peringkat SLHD baik. Jika meÂlihat komÂposisi tahun 2011, Padang dan Agam berhasil meÂmÂperÂtaÂhankan prestasi ini. SeÂdangÂkan Pesisir Selatan yang tahun lalu mendapatkan pengÂharÂgaan ini, tahun ini tercampak. Posisinya digantikan PayaÂkumbuh.
Untuk kategori Adiwiyata Mandiri, juga menunjukkan prestasi yang membanggakan. Dua sekolah di Padang meraih penghargaan itu, SDN 13 Batu Gadang dan MTsN Model. Tahun lalu, tidak satu pun sekolah di Sumbar meraih Adiwiyata Mandiri.
Untuk Adiwiyata Nasional, 16 sekolah di Sumbar menÂdapat penghargaan tersebut. Di anÂtaranya 6 sekolah di Padang, 2 sekolah di BukitÂtinggi dan 8 sekolah lagi di kabupaten/kota lain. Tahun 2011 lalu pengÂhargaan AdiÂwiyata Nasional hanya diraih 5 sekolah.
Begitu juga kategori KalÂpataru. Tahun ini diraih Wali Kota Payakumbuh Josrizal Zein. Tahun lalu diraih Marmis Asid dari Kabupaten Pasaman Barat. Penghargaan lingÂkuÂngan untuk pribadi atau keÂlompok masyarakat atas upaya dan keswadayaannya dan telah menunjukkan kepeloporan dan sumbangsih bagi upaya-upaya dalam pelestarian fungsi lingkungan hidup.
Untuk Piala Adipura, diÂraih Payakumbuh kategori kota sedang dan kota kecil oleh Solok dan Padangpanjang. Tahun 2011 lalu penghargaan ini hanya diraih Kota Solok.
Untuk penghargaan SertiÂfikat Adipura, tahun ini diraih Lubuksikaping, Kabupaten Pasaman dan Padang. PariaÂman yang tahun 2011 lalu meÂraih penghargaan, kini gagal.
Asrizal Asnan mengatakan, taÂhun ini merupakan prestasi terÂbesar yang diterima SumÂbar. “Jika dibanding tahun lalu, penghargaan tahun ini meÂningÂkat luar biasa. Ini mengÂgamÂbarÂkan koordinasi anÂtara peÂmeÂrinÂtah provinsi dengan daerah berjalan baik,†kata Asrizal.
Seluruh penghargaan itu akan diserahkan secara resmi pada peringatan Hari LingÂkungan Hidup Sedunia hari ini (5/6), di Istana Negara.
Ditambahkan Kepala BiÂdang Peningkatan Kapasitas dan Informasi Lingkunan, Siti Aisyah, dari beberapa pengÂhargaan itu, sebagian diserÂahÂkan langsung oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Menteri LH.
Penghargaan-penghargaan yang diserahkan langsung oleh Presiden SBY tersebut, antara lain penghargaan penyusunan buku SLHD kategori terbaik tingkat provinsi, penghargaan penyusunan buku SLHD kateÂgori terbaik tingkat kabuÂpaten/kota, penghargaan AdiÂwiyata Mandiri, penghargaan Kalpataru, dan penghargaan Piala Adipura.(bis)
Padang Ekspres 5 Juni 2012