Padang, Padek—Keberhasilan PrÂoÂvinsi Sumbar tercepat meÂnyaÂlurkan dana bantuan operaÂsioÂnal sekolah (BOS) triwulan perÂtama tahun 2012, berbuah pengÂhargaan. Kemarin (13/6), GuÂbernur Sumbar Irwan PrayitÂno menerima penghargaan dari WaÂkil Presiden RI, Boediono atas kÂeÂberhasilan tersebut.
Boediono dalam penyerahan pengÂhargaan bertepatan dengan punÂÂcak peringatan Hari PenÂdiÂdiÂkan Nasional (Hardiknas), di TeÂnis Indoor, Senayan, Jakarta, meÂnyeÂbutkan, peringatan Hardiknas tahun ini patut disyukuri kaÂrena kembalinya fungsi kebuÂdaÂyaan terintegrasi dalam KeÂmenÂterian Pendidikan setelah terÂpisah lebih dari 10 tahun.
â€Kita ingin generasi sekarang menÂjadi generasi emas, penentu keÂmajuan bangsa. Generasi sÂÂeÂtelah ini, harus lebih baik dari geÂnerasi saat ini. Caranya, deÂngan pendidikan yang berÂmutu dan berkarakter,†kata Wapres.
Terkait penyatuan pendiÂdiÂkan dan kebudayaan, Wapres meÂÂnyebutkan, dalam penÂdidiÂkan tidak hanya hasil ujian naÂsioÂnal saja diharapkan, tapi juga kaÂrakter menghasilkan calon geÂnerasi emas Indonesia.
“Ibarat dua keping mata uang. Keping satu dengan lainÂnya memiliki makna dan nilai sama, tidak bisa dipisahkan kaÂrena di dalam proses penÂdiÂdikan ada penanaman nilai-niÂlai buÂdaya,†ujar Wapres.
Gubernur Sumbar, Irwan PraÂÂyitno usai menerima pengÂharÂgaan, mengatakan pengÂharÂgaÂan ini bukti kepedulian peÂmeÂrintah daerah di Sumbar memÂÂperhatikan pendidikan. DeÂÂngan peÂnyaluran BOS cepat, proÂses penÂdidikan tidak akan tergangÂgu.
Sumbar mendapat pengharÂgaÂan karena dinilai paling cepat dari 33 provinsi di Indonesia. PengÂhargaan ini juga pertama kaÂli dilaksanakan dalam penyaÂluÂran BOS. “Saat ini pemeÂrintah pusat menargetkan tanggal 9-16 Januari mendatang sudah harus diÂsalurkan, kita bisa selesai jauh seÂbelum tanggal yang diteÂtapÂkan,†paparnya.
Selain Sumbar, daerah lain yang juga mendapat penghaÂrÂgaÂan adalah DKI JakarÂta, DaeÂrah IsÂtimewa Yogyakarta, Jawa TiÂmur, Jawa Tengah, Jambi, dan KeÂpulauan Riau.
Sekadar diketahui, dana BOS SumÂbar 2012 mencapai Rp 540.894.950.000. Jumlah itu berÂdaÂsarkan jumlah siswa peÂneÂriÂma, 886.057 orang tingÂkat SD/MI dan SMP/MTs. Besarnya jumÂlah dana BOS untuk Sumbar taÂhun ini disebabkan nilai dana BOS dinaikÂkan oleh pusat mulai 2012.
Tahun lalu, dana BOS hanya Rp 570 ribu per tahun untuk sisÂwa SMP/MTs di kabupaten dan kota Rp 575 siswa. SedangÂkan unÂtuk SD, dana BOS tahun lalu haÂnya Rp 397 ribu per tahun unÂtuk kabupaten dan Rp 400 ribu kota. Sedangkan tahun ini, maÂsing-masing siswa menerima dana BOS Rp 710 ribu per tahun untuk tingkat SMP/MI, dan Rp 580 ribu per tahun untuk tingkat SD/MI.
Berdasarkan Peraturan MenÂÂÂtÂeri Pendidikan dan KebuÂdaÂyaan Nomor 51 Tahun 2011 tenÂtang Petunjuk Penggunaan DaÂna BOS 2012, dana BOS meÂngalami peÂrubahan mekaÂnisme peÂnyaÂluran dari transfer ke kaÂbupaten/kota tahun 2011 menÂjadi transfer ke proÂvinsi tahun 2012. Dari proÂvinsi baru diserahÂkan langÂsung ke rekening maÂsing-masing sekolah. PenyaÂluÂran dilakukan setiap periode 3 buÂÂlÂanan, yaitu periode Januari-MaÂÂret, April-Juni, Juli-September dan OkÂtober-Desember. (adv)
Padang Ekspres 14 Juni 2012