Gubernur Lunching Website Kerjasama Rantau
Padang, Padek—Gubernur Sumbar Irwan Prayitno me-launching website khusus kerja sama rantau, di Hotel Rocky Padang, kemarin (2/7). Selain launching website beÂraÂlaÂmat http://kerjaÂsaÂmaÂranÂtau.sumbarprov.go.id itu, Gubernur juga memberikan penghargaan kepada orang-orang yang dinilai peduli dengan ranah dan rantau.
Penghargaan diberikan kepada Andi Sahrandi, putra Kapau, Kecamatan TilatangÂkaÂmang, Kabupaten Agam yang merantau ke Jakarta. Dia menÂdirikan Gerakan Kemanusiaan Posko Jenggala berkontribusi dalam kegiatan kemanusiaan membantu penanggulangan bencana alam di tanah air, seperti gempa dan tsunami Aceh, Yogyakarta, dan Sumbar, serta Gunung Meletus di YogyaÂkarta.
Di Nagari Kapau, Andi mendirikan kelompok belajar Bidasari. Dia juga mendirikan sekolah sepakbola dengan menyiapkan lapangan khusus, dan sekali sebulan wirid peÂngajian mendatangkan mubaÂligh Bukittinggi, Padang dan Jakarta. Semua kegiatan itu berlangsung gratis secara teÂrus-menerus.
Putra Agam lainnya berÂnama Firdaus HB, juga menÂdapat penghargaan. FirÂdaus dinilai memberikan perhatian terus-menerus untuk peningÂkatan kualitas sumber daya manusia di Agam, dan mengÂgeÂrakkan organisasi masyarakat Minang di Jawa Timur.
Bupati Agam Indra Catri dan Bupati Tanahdatar ShaÂdiq Pasadigoe, memperoleh pengÂhargaan serupa berkat keberÂhasilannya melakukan penÂdeÂkatan dan mengÂgerakÂkan masyarakat Minang di rantau daÂlam membangun ranah MiÂnang. Penghargaan diberikan pula kepada wali nagari KaÂpau dan wali nagari Rao-Rao, Kecamatan SungaiÂtarab, KaÂbupaten Tanahdatar.
Gubernur Sumbar Irwan Prayitno berharap agar peranÂtau Minang lainnya mengikuti jejak Andi Sahrandi dan FirÂdaus HB, dalam meningÂkatÂkan kesejahteraan masyarakat dan nagari/ kelurahan.
Kepala Biro Pembangunan dan Kerja Sama Rantau SetÂprov Sumbar, Suhermanto Raza menyebutkan, jumlah pasti perantau Minang belum terdata dengan baik.
â€Ada memperkirakan jumÂlahnya 4 juta, dan ada juga memÂperÂkirakan jumlahnya dua kali lipat penduduk SumÂbar saat ini,†sebut SuherÂmanto.
Kendala pendataan itu, jelas Suhermanto, akibat keÂcenÂderungan selama ini tidak semua perantau terkoneksi dengan pemerintah daerah.
â€Kita sudah data melalui wali nagari, tapi belum seluÂruhÂnya terdata. Kita harapkan dalam website ini disiapkan konten khusus untuk database peranÂtau,†harap SuherÂmanto.
Ketua Umum Gerakan EkoÂnomi dan Budaya (Gebu) Minang Wilayah Jawa Timur, Firdaus HB mengapresiasi pemerintah atas pemberian penghargaan tersebut. Dia berjanji akan meningkatkan perannya dalam membangun Sumbar. (*)
Padang Ekspres 3 Juli 2012