Pariaman, Padek—GuberÂnur Sumbar Irwan Prayitno mengimbau pemangku jabaÂtan baik eksekutif maupun leÂgislatif menjaga keharmonisan dalam menjalankan pemerintahan di Kota Pariaman. Ini menjadi prasyarat penting untuk mewujudkan good governance (tata pemerintahan yang baik, red), dan menjaga kelancaran pembangunan.
Irwan mengemukakan itu saat menghadiri peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-10 Kota Pariaman, kemarin (2/7). Peringatan HUT Kota PariaÂman sebelumnya berstatus kota administratif (kotif) PaÂdangpariaman sesuai peraÂtuÂran pemerintah (PP) No 33 Tahun 1986 kali ini, terasa spesial seiring digunakannya bahasa Minang dalam sidang paripurna DPRD Pariaman dipimpin Ketua DPRD PariaÂman Ibnu Hajar.
â€Hubungan harmonis memÂberi jaminan terhadap kelancaran pembangunan daeÂrah,†ingat kader PKS ini. SecaÂra khusus mantan ketua KomiÂsi X DPR RI ini meminta pejaÂbat setempat mengutamakan pembangunan pro rakyat misÂkin, dan memperkuat kinerja aparat pemerintahan.
Sidang paripurna sendiri diawali dengan pemutaran film dokumenter berisikan sejarah Kota Pariaman. Mulai ditetapkan jadi kotif PadangÂpariaman yang diresmikan Mendagri Soeparjdo Roestam tanggal 29 Oktober 1987 lalu. Adlis Legan tercatat menjadi wali kota administratif pertaÂma. Namun, perjuangan untuk mendirikan kotif tak lepas dari kegiÂgihan Bupati PadangÂpariaÂman masa itu, Anas MaÂlik.
Wako Pariaman, Mukhlis Rahman mengklaim, banyak kemajuan dicapai Pariaman seperti menurunÂnya angka pengangguran. (nia)
Padang Ekspres 3 Juli 2012