Padang, Padek— Untuk keluar dari lingkaran keÂmisÂkian masyarakat mesti mÂeÂngÂhilangkan sikap malas daÂlam kehidupan sehari-hari. Karena penyakit malas ini orang tidak akan mampu berubah dalam hidupnya, jika tidak dimulai dari diri sendiri.
Hal ini disampaikan GuÂberÂnur Sumbar pada meÂmimÂpin rombongan tim safari Ramadhan khusus di masjid taqwa Nagari TaÂlawi, Kecamatan Talawi, Kota Sawahlunto, Sabtu, malam ( 28/7). Hadir dalam acara tersebut Wali Kota Amran Nur, Kadis PerÂtaÂnian Ir. Djoni, Kabiro Bina Sosial Drs. Jefrinal Arifin, MM, serta beberapa kepala SKPD di lingkungan Pemko SaÂwahÂlunto dan dihadapan raÂtusan jamaah masjid TaqÂwa Talawi.
Lebih jauh Irwan PraÂyitÂno menyampaikan selain menghilangkan sikap maÂlas, perlu ditumbuhkan jiÂwa bekerja sungguh-sungÂguh dalam menajalankan keÂgiaÂtan.
Sebab, Tuhan memberi kemampuan kepada maÂnuÂsia sama, tapi kenapa orang sukses dan masih ada yang malas karena tidak meÂngÂoptimalkan potensi yang diÂmiliki.
Salah satu contoh, ada anak kita beberapa orang, ada yang selalu meraih juaÂra di sekolah dan ada yang tidak pernah dapat juara, disana dapat kita memÂbeÂdaÂkan cara belajarnya.
Gubernur dalam keÂsemÂpatan itu, memberi apÂreÂsiasi terhadap maÂsyaÂrakat Kota Sawahlunto yang teÂlah merespons berbagai program pemerintah, hal itu dibuktikan dengan angka kemiskinan paling terendah (2 persen) di SumÂbar.MuÂdah-mudah ini memÂbukÂtikan bahwa orang-orang Sawahlunto orang yang seÂlalu mau bersungguh-sungÂguh dalam menyukseskan peÂlaksanaan pembanguan hari ini dan masa datang, harapnya.
Irwan juga menyamÂpaiÂkan setiap program pemÂbaÂngunan yang dicanagkan pemerintah daerah tak akan berÂhasil tanpa partisipasi aktif masyakat dalam peÂlakÂsanaannya. “Pemerintah daerah merancang program perÂtanian, perkebunan, perÂÂÂtaÂnian dan sektor lainÂnya untuk meningkatkan keseÂjahÂteraan masyarakat, naÂmun jika semua itu tiÂdaklah akan ada artinya jika peran serta masyarakat maÂsih renÂdah.
Saat ini setiap pelaksÂaÂnaÂan program pembangunan difokuskan pada pembÂerÂdaÂyaan masyarakat, karena secara umum tujuan pemÂbangunan tersebut untuk keÂsejahteraan masyarakat. PeÂlakÂsanaan pembanguan faÂsilitas pembaungan jalan, jembatan, irigasi dan lain-lain merupakan motivasi kepada masyarakat untuk juga memberikan kontribusi positif dalam memudahkan dan menunjang kemajuan produktifitas masyarakat baik yang ada di nagari mauÂpun yang ada di perkotaan, ujarÂnya. (w)
Padang Ekspres 30 Juli 2012