Padang – Kita akan terus mendorong pertumbuhan koperasi dan melakukan pembinaan terhadap koperasi-koperasi yang kurang aktif dan yang aktif agar dapat berkembang secara baik, karena kita mengetahui koperasi merupakan kekuatan perekonomian rakyat dalam upaya meningkatkan kesejahteraan mereka.
Ini disampaikan Gubernur Irwan Prayitno dalam acara peringatan hari Koperasi ke 65 tahun di lapangan Imam Bonjol Padang, Selasa (17/7). Hadir dalam kesempatan tersebut Pengurus Dhamandiri Dr. Subiakto Cakrawardaya, Walikota Padang Fauzi Bahar, Ketua Dekopinwil  Drs. Chairul Darwis, Ketua Lembaga Koordinasi Kesejahteraan Sosial (LKKS) Sumbar Ny. Nevi Irwan Prayitno, Wakil Walikota Padang Mahyeldi, Utusan Bupati/Walikota se Sumbar dan beberapa kepala SKPD di lingkungan Pemprov Sumbar.
Lebih jauh Irwan Prayitno menyampaikan, sebagai daerah UKM di mana karakteristik masyarakatnya senang berusaha sendiri, dan banyak tumbuh usaha – usaha kecil menengah di daerah ini, koperasi memiliki basis yang kuat dalam menunjang UKM di daerah ini.
Pemerintah daerah akan selalu memberikan suport perkembangan koperasi baik dalam segi manajemen, sumber daya manusianya agar koperasi tersebut mampu mensejahterakan anggotanya dan masyarakat di sekitarnya. Kita yakin koperasi yang profesional, mandiri akan mampu memakmurkan masyarakat.
Selain itu sesuai dengan perkembangan masyarakat, kita juga mendorong pertumbuhan posdaya dalam program Kesejahteraan Sosial di nagari-nagari dan di tengah-tengah masyarakat, sehingga gerakan sosial pemberdayaan ekonomi masyarakat miskin dapat bangkit dan berkembang untuk lebih baik dari waktu-kewaktu, ajaknya.
Walikota Fauzi Bahar dalam sambutanya menyampaikan, kita amat berharap ada kebijakan yang lebih tinggi dalam memberdayakan koperasi di daerah-daerah dalam pendistibusian pupuk dan bibit bagi masyarakat petani. Terutama pupuk dan bibit bersubsidi, sehingga koperasi maju masyarakat juga dapat memenuhi kebutuhan pertanian mereka dengan harga yang terjangkau.
Hal ini tentu juga akan memangkas, permainan pendistribusian pupuk selama ini yang dipikir belum berjalan dengan baik.
Kita juga menghimbau kepada masyarakat untuk membuat koperasi di setiap masjid-masjid di daerah, sehingga pelaksanaan ibadah lancar, kebutuhan sehari-hari para jemaah juga terjamin dalam kehidupan sehari-hari, ujarnya.
Ketua Lembaga Koordinasi Kesejahteraan Sosial Ny. Nevi Irwan Prayitno dalam kesempatan tersebut juga menyampaikan, kita perlu terus mengembangan bantuan sosial bidang ekonomi kepada masyarakat-masyarakat miskin di daerah.
Semua itu bertujuan upaya pembanguna pemberdayaan masyarakat dalam, meningkatkan kesejahteraan hidup mereka masing-masing dan Posdaya merupakan sebuah proses kemajuan dari pelaksanaan koperasi di daerah. Saat ini kita telah bentuk 444 unit posyandu di Sumbar, untuk ke depan kita akan menuntasan kesenjangan sosial dan kemiskinan di daerah ini. [humas]