Dalam kesempatan tersebut Gubernur Irwan Prayitno juga melakukan peninjauan terhadap hasil kreatifitas anak-didik dari program pendampingan.

Padang – Kita amat mendukung dan gembira sekali dengan adanya program dari Dompet Dhu’afa dalam memberikan program bantuan baik bangunan fisik sekolah dan juga program pendampingan 6 Sekolah Sumatera Barat secara terpadu dan menuntaskan proses bantuan selama 2 tahun, sehingga mampu menyempurnakan proses belajar mengajar secara baik.

Ini disampaikan Gubernur Irwan Prayitno dalam sambutannya dalam acara Pelepasan Program Pendampingan 6 Sekolah Sumatera Barat dan Bedah Buku Menyulut Jiwa Di Kampung Hatta di LPM UNP, Rabu (26/9). Hadir dalam kesempatan tersebut Direktur Dompet Dhu’afa, Walikota Padang yang diwakili Asisten Pembangunan Dr. Hasrul Piliang. MSi, dan utusan guru-guru se-Sumatera Barat.

Lebih jauh Gubernur Irwan Prayitno menyampaikan, selama ini kita melihat bantuan yang diberikan oleh berbagai pihak, hanya memberikan bantuan berupa fisik saja atau pun berupa pendampingan saja. Belum ada kita mendengar yang selengkap program bantuan seperti yang dilakukan oleh lembaga Dompet Dhu’afa ini.

Program pendampingan pendidikan ini, menjadi sesuatu yang menggembirakan baik bagi guru-guru, anak didik maupun orang tua murid. Dimulai dengan pemberian pendidikan bagi guru-guru dalam meningkatkan kualitas dirinya dalam kegiatan ajar mengajar.

Guru yang berkualitas tentunya akan melahirkan anak didik yang berkualitas pula, karena penambahan pendidikan dan pengetahuan bagi guru-guru tentu sesuatu hal yang penting dalam rangka kita meningkatakan mutu pendidikan di Sumatera Barat. Kita juga merasa senang karena program-program yang dilakukan Pemprov Sumbar juga merasa terbantu.

Namun kita menyayangkan, sembari berharap program bantuan ini jangan hanya untuk 6 sekolah saja, sebaiknya ditambah, lebih banyak lagi setiap tahunnya, harapnya.

Dalam kesempatan tersebut Gubernur Irwan Prayitno juga melakukan peninjauan terhadap hasil kreatifitas anak-didik dari program pendampingan pada 6 sekolah di Sumatera Barat tersebut. [humasprov]