Lebih Jauh Irwan Prayitno menyampaikan, sesungguhnya ciptaan Allah SWT itu tidak ada yang sia-sia, semua bermanfaat bagi kehidupan di muka bumi ini.

Bukittinggi – Pertemuan Kologial Jumpa PLB, APPKhL dan Seminar Nasional Pendidikan Khusus ini mampu memberikan rekomendasi yang mampu mengatasi berbagai persoalan dalam pendidikan inklusif yang berkarakter dalam menyongsong Kurikulum Nasional Tahun 2013. Hal ini tentunya akan menggerakkan pengembangan pendidikan khusus di Sumatera Barat secara baik untuk sebuah keadilan dalam dunia pendidikan.

Ini disampaikan Gubernur Irwan Prayitno ketika membuka secara resmi Acara Seminar Nasional Pendidikan Khusus di Triarga Bukittinggi, Sabtu (6/4). Hadir dalam kesempatan tersebut Rektor UNP Prof. Dr. Phil, Yanuar Kiram, Msc, Kadis Sosial Sumbar Abdul Gafar,SE,MM, Kabiro Humas Sumbar Irwan S.Sos, MM, Pengurus API serta 489 peserta yang datang dari berbagai daerah di Indonesia.

Lebih Jauh Irwan Prayitno menyampaikan, sesungguhnya ciptaan Allah SWT itu tidak ada yang sia-sia, semua bermanfaat bagi kehidupan di muka bumi ini. Jika ada yang menyatakan jelek rupa itu adalah sikap kita yang salah, toh ada orang yang dianggap jelek dan kurang sempurna ternyata memiliki pasangan yang baik.

Karena itu penilaian universal harus sama pandangannya dengan kebutuhan semua manusia, karena itu jangan pernah terjadi dikriminasi baru terhadap pengembangan pendidikan khusus ini. Karena sesungguhnya orang yang mulia di hadapan Tuhan adalah orang yang bertaqwa, bukan karena cantik atau gagahnya seseorang, ujarnya.

Irwan Juga menyampaikan, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat siap melaksanakan Kurikulum Pendidikan Tahun 2013 termasuk terhadap perkembangan pendidikan khusus di daerah ini. Karena kita ketahui bersama pendidikan merupakan sesuatu yang penting bagi masyarakat di Sumatera Barat.

Oleh karena itu dalam pertemuan ini hendaknya juga melahirkan rekomendasi dalam menyukseskan peningkatan pembangunan pendidikan di Sumatera Barat. Pendidikan berkarakter merupakan kesempurnaan dari sistem pendidikan yang ada, di mana kepribadian, moral dan etika bagian yang tidak bisa terlepas dari pembangunan pendidikan itu sendiri.

Harapan kita ke depan, melalui peningkatan pengembangan pendidikan di Sumatera Barat akan mampu melahirkan banyak tokoh, ilmuwan, kepribadian yang maju, sejahtera dan  bermartabat, harapnya. [zs,ef]