PADANG – Guna mengoptimalkan peran perantau membangun nagari, Pemprov Sumbar mendata perantau. Dari data itu nantinya diharapkan dapat dikawinkan kebutuhan nagari dengan potensi perantau.
“Kita tahu potensi perantau itu sangat besar, jika kita dapat mengkomunikasikan antara rantau dengan ranah lebih baik maka pasti pembangunan di ranah akan lebih cepat lagi,” sebut Gubernur Irwan Prayitno saat membuka kegiatan Fasilitasi dan Pendataan Perantau di Nagari/Kelurahan, Senin (20/10) di Axana Hotel, Padang.
Dikatakannya, potensi itu di antaranya peluang sejumlah investasi di Sumbar dapat digarap oleh perantau. Kemudian dengan sumbangsih perantau membangun sejumlah infrastruktur di nagari.
“Bahkan, dulu disebutkan ada ratusan miliar uang mengalir dari rantau ke ranah, jika itu dapat disinkronkan dengan program pembangunan di ranah, maka ini sangat bermanfaat,” ujarnya.
Menurutnya, dengan kultur orang Minang, orang rantau meski tanpa di minta mereka pasti membantu kam pung halamannya. Seperti untuk membangun masjid, sekolah, jalan, rumah gadang, memberi bantuan sapi dan lainnya.
“Sebenarnya ini sudah berjalan sejak dahulu. Namun ini yang harus kita tingkatkan dan perlu pendataan,” ulasnya.
Kepala Biro Administrasi Pembangunan dan Kerjasama Rantau, diwakili Kabag Kerjasama rantau Fahyu Retti, menyebutkan kegiatan tersebut membangun sinergitas rantau dan ranah dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dengan adanya pendataan tersebut akan diketahui potensi orang rantau dan program apa yang cocok dikembangkan di daerah setempat.
“Kegiatan ini, juga dalam rangka mengembangkan dan meningkatkan sumber daya manusia dan membangun sinergitas rantau dengan ranah, bagi orang rantau yang potensial kita data buat komitmen dalam membangun nagari/daerah,” ujarnya. (401)

Singgalang 21 Oktober 2014