Gubernur: Kita Bangun Sumbar Bersama
Padang, Padek—Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mengajak organisasi Kemasyarakatan (ormas) untuk mengantisipasi penyakit sosial di masyarakat. Dengan tidak menunggu munculnya kejadian tersebut, namun melakukan pencegahan lebih awal. “Dengan terlibatnya organisasi masyarakat dalam melakukan pencegahan, maka penyakit masyarakat (pekat) akan dapat diminimalisir,†ujarnya saat pertemuan dengan pimpinan ormas Sumbar, di Istana Gubernuran, Jumat (24/4) malam.
Dia berharap pertemuan dengan ormas ini tidak dikaitkan dengan politik dan kepentingan sesaat. “Jauhkan dari pertentangan yang tak perlu. Kita bangun Sumbar bersama karena bersama makanya jadi,†ujar gubernur.
Pertemuan secara berkala pemda dengan ormas, menurut Irwan perlu dilakukan untuk membahas isu-isu aktual daerah yang memberikan kebaikan, terutama dalam pembangunan.
Politisi PKS itu juga minta seluruh pimpinan ormas aktif membangunan sinergitas dan saling menjaga dalam kebaikan serta kenyamanan hidup masyarakat.
Perkembangan kemajuan saat ini, telah memberikan dampak cukup besar. Terjadi pegeseran nilai-nilai budaya dan agama di tengah masyarakat. Untuk menjaga nilai-nilai budaya adat istiadat serta norma-norma tak terpengaruh arus globalisasi, perlu kerja sama dan perhatian setiap stakeholder.
Baik masyarakat, tokoh dan ormas terutama masyarakat atau kelompok yang pimpinannya diharapkannya selalu berpegang pada filosofi adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah (ABSSBK), sebagai jati diri daerah.
“Saling koordinasi dan saling mengingatkan, tentu akan menjadikan Sumbar lebih baik lagi di masa datang, “ ucapnya.
Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Shofwan Karim mengatakan, pertemuan ormas ini dalam upaya mendukungkepemimpinan Irwan Prayitno dan Nasrul Abit. Gabungan ormas telah bersepakat mendukung program pemprov dan bersinergi membimbing masyarakat ke arah lebih baik.
Pertemuan ini juga membahas tentang peningkatan peran ulama dalam membimbing masyarakat agar kembali berbalik ke surau.
“Selama ini terlihat wibawa ulama menurun di hadapan umat,†ucapnya.
Selain Shofwan Karim, dalam pertemuan ini juga hadir Pimpinan Tarbiyah Islamyah Boy Lestari, Ketua PERTI Rizky Syamad, Ketua PW Nahdlatul Ulamah Mazwar, Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Fahmi, Ketua Majelis Ulama Indonesia Gusrizal Gazahar, dan Bundo Kanduang Puti Reno Raudha Thaib. (*)
Padang Ekspres, 25 April 2016