«

»

Jangan ada Lagi Kepala SKPD yang Gaptek

16 April 2016

SOSIALISASI SIMAYA

Gubernur Irwan Prayitno imbau seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemprov Sumbar untuk mengaktifkan kembali Webset yang sudah ada. Selain harus mampu menggunakan aplikasi komunikasi dengan baik, jangan ada lagi kepala SKPD yang gagap teknologi (gaptek).

Hal itu ditegaskannya saat sosialisasi penggunaan SiMaya (Sistim Administrasi Perkantoran Maya) di Auditorium Gubernuran, Kamis (14/4). Sosialisasi ini dihadiri oleh para pejabat eselon II di lingkungan Pemprov Sumbar.

Dikatakannya, penggunaan IT dalam bekerja dapat memberikan kemudahan, kecepatan, evektifitas dan efisiensi. Setiap kegiatan di SKPD belum sepenuhnya terekspose untuk itu setiap SKPD perlu mengekspos setiap kegiatan. Untuk itu diperlukan operator yang bisa menposting setiap kegiatan SKPD ke dalam website.

Bentuk publikasi seluruh kegiatan di seluruh SKPD merupakan bentuk pertanggungjawaban pemerintah dalam keterbukaan informasi publik. Selain itu Sumbar perlu belajar tentang penggunaan IT dalam bekerja seperti di Jawa Barat, Jawa Timur, Jogja dan Jawa Tengah.

Informasi publik 

Irwan juga meminta seluruh SKPD dapat menginformasikan seluruh kegiatannya dalam satu laman website. Karena keterbukaan informasi publik tersebut merupakan keniscayaan.

‘’Ada berita kirim ke email Humas Pemprov dan posting semua kegitan agar kegiatan yang kita lakukan bisa diakses masyarakat,’’ katanya.

Gubernur dua periode ini menjelaskan, saat ini Pemprov Sumbar sudah punya 16 Website dan 30 Aplikasi yang terkoneksi dengan Humas. Ketersediaan itu harus bisa dimanfaatkan oleh SKPD untuk mendukung kegiatan mereka. ‘’Kami juga sudah menempatkan operator di masing-masing SKPD yang digaji secara professional,’’ ungkapnya.

Seluruh Kepala Dinas juga diimbau untuk bisa memanfaatkan kecanggihan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) yang sedang berkembang untuk mempermudah pekerjaan kedinasan. ‘’Sekarang sudah banyak aplikasi yang bisa membantu dalam berkomunikasi,’’ imbaunya.

IP panggilan akrab gubernur menceritakan pengalamannya, waktu baru keluar handphone, dirinya pernah mengirimkan pesan kepada salah seorang kepala SKPD, namun lama sekali baru datang balasan dari pesan tersebut. Setelah dicari tahu ternyata yang bersangkutan tidak bisa menggunakan handphone tersebut.

‘’Saya dapat kabar yang bersangkutan menyuruh anaknya dulu membalas pesan yang saya kirim. Untuk itu, dengan banyaknya aplikasi yang disediakan gaddet, tidak ada lagi kepala dinas yang gaptek (gagap teknologi). Media belajar sudah sangat banyak,’’ tegasnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan, pendukung pekerjaan kedinasan Pemprov Sumbar terus mengikuti perkembangan Iptek dengan meluncurkan program dengan nama Simaya.

Dalam Simaya terdapat program yang telah dirancang tim kerja untuk memudahkan pekerjaan yang bersifat mendadak, seperti surat tidak memakai kertas lagi tetapi bisa langsung diketik dan dikirim kepada pihak terkait. Hal itu dilakukan agar pekerjaan yang dilakukan semakin efektif dan efisien serta tidak memakan waktu yang terlalu lama. ‘’Tidak ada lagi surat masuk, surat keluar yang memakan waktu lama,’’ sebutnya.

Sementara Kepala Biro Humas Setdaprov Sumbar Irwan menjelaskan, untuk pengerjaan program Simaya, Humas telah merekrut 17 orang tenaga ahli yang tergabung dalam bentuk tim, 12 orang diantarantanya membidangi programmer dan 5 tenaga membidangi aplikasi.

‘’Sekarang mereka juga sedang menyiapkan aplikasi yang dipesan masing-masing SKPD,’’ ungkapnya.

Ditambahkannya, program Simaya yang akan dicanangkan terdapat bermacam aplikasi yang sudah difiniskan dan siap diluncurkan dan terdapat juga masih dalam pengerjaan. ‘’Sebagian sudah diluncurkan seperti E-government dan E-plann dan yang sedang dikerjakan program berupa telekomprenc,’’ katanya.

Dijelaskannya, E-goverment berisi situs dan portal untuk masing-masing SKPD. Sedangkan teleconference memudahkan pimpinan dalam mengontrol kerja dan keberadaan masing-masing kepala dinas. Program ini kemungkinan rapat dilakukan dari jarak jauh dengan menggunakan smartfone, layak pimpinan pada perusahaan-perusahaan besar.

Namun, katanya, untuk kesiapan launching dari program yang sedang dikerjakan, gubernur memberikan waktu dua minggu ke depan untuk melihat kesiapan tim dan masing-masing SKPD yang akan menggunakan program tersebut.

‘’Pak gubernur sedang mempertimbangkan tepatguna dari program tersebut, namun beliau sangat terbuka dengan teknologi bahkan punya cita-cita Sumbar menjadi smart government yang maju dibidang IT,’’ tutupnya. (104)

Singgalang, 16 April 2016