Padang – Singgalang
Jembatan gantung Baringin Kecamatan Lubuk Kilangan, yang terputus akibat terseret arus banjir pada Sabtu lalu diupayakan bisa dilalui kembali hari ini. Sekarang, PT Semen Padang membuat jembatan darurat.
“Sebelum jembatan permanen yang menjadi tanggung jawab dari pemko dimulai, jembatan Baringin dibangun darurat PT Semen Padang,†ungkap Gubernur Irwan Prayitno ketika mengunjungi lokasi bencana di Kelurahan Baringin, Kecamatan Lubuk Kilangan, Senin (13/3).
Irwan mendorong, supaya jembatan yang menjadi jalur perlintasan penghubung masyarakat Baringin dan Bandar Buat bisa terselesaikan dengan cepat, mengingat keberadaannya sangat dibutuhkan masyarakat, terutama para pelajar yang saat ini sedang ujian.
Ke depan, untuk perbaikan jembatan Baringin, pemko harus membangun secara permanen karena jalur itu merupakan jalur strategis dalam mendukung pembangunan. Sesuai surat keputusan Kementerian Pekerjaan Umum, untuk jalur strategis di kabupaten/kota, pembangunan atau perbaikan tidak bisa lagi menggunakan dana dari pemerintah provinsi.
“Untuk pembangunan dan perbaikan jembatan ini, kewenangannya berada di Padang. Padang yang harus menganggarkan. Jika tahun ini, Pemko kesulitan anggaran bisa mengusulkan pada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melalui program rehab rekon, karena kerusakan jembatan ini dampak dari bencana banjir. Yang penting dibangun permanen, jangan jembatan gantung lagi,†ulasnya.
Irwan juga meminta Pemko untuk mendata kembali jumlah jembatan gantung. Diharapkan, jembatan dimaksud satu persatu digantikan keberadaannya dengan jembatan permanen, karena tidak pantas lagi rasanya, Kota Padang yang semakin maju masih memiliki jembatan gantung untuk menghubungkan antar kelurahan atau kecamatan.
Sementara untuk kegiatan normalisasi sungai, pihaknya akan berkoordinasi dengan Balai Wilayah Sungai, mengingat kewenangan normalisasi sungai berada dibawah balai dimaksud.
Kepala Biro Corporate Social Responsibility (CSR) PT Semen Padang, Dasril mengatakan, PT Semen Padang langsung membangun jembatan darurat pasca putus dihantam banjir. Pengerjaan diperkirakan selesai paling lama dalam dua hari.
“Kita upayakan secepatnya, bagaimana akses masyarakat dapat terhubung kembali,â€sebut Dasril.
Dikatakan, secara teknis jembatan tersebut dibuat layak untuk dilewati. Material yang digunakan berasal dari Semen Padang. Begitu juga dengan alat yang digunakan berasal dari PT Semen Padang.
“Kita gunakan bahan seadanya dari perusahaan, yang pasti jembatan darurat tersebut layak untuk dilewati masyarakat,†sebutnya.
Singgalang, 14 Maret 2016
