Bonjol Trail Adventure 2017
Pasaman, Padek—Sekitar 800 trail mania ikut unjuk gigi pada Bonjol Trail Adventure 2017. Kegiatan itu, sekaligus untuk menyalurkan adrenalin mereka di rute gerilya yang pernah dilalui pahlawan Nasional Tuanku Imam Bonjol pada zaman penjajahan Belanda.
Ajang bergengsi tingkat Sumatera itu menjadi kepuasan tersendiri bagi peserta setelah menakhlukan jalur yang penuh rintangan. Mereka ratarata juga merasa puas atas pengetahuan sejarah yang disuguhkan panitia melalui rute yang dilewati para trailer, termasuk Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno beserta Bupati Pasaman Yusuf Lubis dan Wakil Bupati Pasaman Atos Pratama.
“Kalau bisa, saya ingin lebih lama menjajaki jalur ini. Saat melintasinya, saya merasa berbeda, sebab adrenalin saya tidak saja terpancing untuk menaklukan rute dan rintangan yang ada di lembah maupun perbukitan. Tapi juga terpacu untuk mengetahui lebih banyak tentang daerah Bonjol, kampung halamannya tuanku Imam Bonjol ini,†kata Irwan Prayitno di sela-sela istirahatnya saat menjajaki rute, Minggu (2/4).
Menurutnya kegiatan seperti ini banyak manfaat yang dapat dipetik. Salah satunya dapat memotivasi diri untuk menumbuhkan jiwa bela Negara.
“Saat menakhlukan rute gerilya yang pernah dilalui Tuanku Imam Bonjol ini, otomatis kita dapat membayangkan betapa beratnya perjuangan pahlawan-pahlawan kita dahulu dalam mempertahankan tanah air. Saya rasa ini dapat meningkatkan jiwa bela nagara dalam diri peserta,†kata Irwan.
Dia juga mengapresiasi ide cemerlang panitia maupun perangkat nagari dan pemerintah Pasaman dalam menggelar acara ini. Terutama dengan adanya kegiatan sosial berupa bedah rumah bagi warga kurang mampu yang dananya diambilkan dari insert para peserta. “Ini inovasi yang sangat cemerlang. Saya sangat mengapresiasinya,†kata Irwan.
Bupati Pasaman, Yusuf Lubis didampingi wakilnya Atos Pratama menyebutkan, kegiatan ini tidak akan berhenti di sini saja. Bagi pemerintah Pasaman, Bonjol Trail Adventure adalah salah satu upaya dalam mempromosikan wisata Pasaman di tengah-tengah masyarakat. “Jadi kita tidak akan tinggal diam atau selesai begitu saja dalam memajukan objek wisata, salah satunya di Bonjol. Setelah ini, kami masih memiliki segudang program atau kegiatan serupa untuk memperkenalkan Bonjol Pasaman ke khalayak yang lebih luas,†kata Yusuf Lubis.
Ditambahkan Atos Pratama, hasil acara ini nantinya, selain akan digelontorkan untuk kegiatan sosial bedah yang dikomandoi pemerintah nagari beserta panitia, sebagian hasilnya juga akan disumbangkan kepada anak cucu Tuanku Imam Bonjol. “Ini adalah salah satu upaya kita dalam menghormati dan menghargai jasa pahlawan yang terdahulu,†kata Atos Wakil Bupati Pasaman.
Diakui Atos, untuk memajukan lokasi wisata yang ada di Pasaman, pemerintah sendiri telah berbuat dan komitmen untuk mendukung segala program pemerintah nagari atau masyarakat dalam mempromosikan wisata daerah. Bahkan untuk daerah Bonjol sendiri, tahun ini bakal digelontorkan dana ratusan juta rupiah untuk memperbaiki sarana dan prasarana di Museum Tuanku Imam Bonjol.
“Memang ini sengaja kita gelar, selain untuk mempromosikan Kecamatan Bonjol sebagai salah satu daerah pariwisata di Kabupaten Pasaman, juga mengenang jejak perjuangan Tuanku Imam Bonjol dimasa penjajahan dulu,†ungkap Wali Nagari Ganggo Hilia, Bondan Kusbianto.
Rute yang dilalui para peserta tersebut adalah rute yang pernah dilalui Tuanku Imam Bonjol pada zaman dahulu yakni di sepanjang kawasan bukit yang persis terletak di jajaran Bukit Barisan diteruskan ke Bukit Tak Jadi dan melewati hutan serta tanjakan dan turunan yang cukup tajam serta finish di Kantor Wali Nagari Ganggo Hilia.
Padang Ekspres, 04 April 2017