«

»

Dana untuk Masjid jangan Minta di Jalan

16 Juni 2012

Padangpanjang, Padek—Gu­ber­­nur Sumbar Irwan Pra­yitno me­­ngingatkan agar tidak mela­ku­kan pungutan-pungutan di ja­lan raya untuk pembangunan masjid. “U­n­tuk itu, sebagian pem­bangu­nan biarlah tanggung jawab pe­me­rintah dan sebagian lagi par­tisi­pasi masyarakat,” ingat­nya.

Irwan juga  minta bupati dan wali kota mengingatkan war­ga agar tidak memungut di ja­lan raya dalam pembangunan mas­jid. Hal itu bisa mengganggu ke­tertiban dan keamanan berlalu lin­tas. ”Jadi bupati dan wali kota agar dapat memberikan bantuan pem­bangunan masjid di daerah­nya,” imbau gubernur.

Hal itu dikatakan Irwan saat me­resmikan Masjid Maimunah Ali di lingkungan Perguruan Tha­walib Padangpanjang, Jumat siang (15/6). Masjid itu dibangun atas bantuan Dato Halim Ali dari Malaysia.

”Masjid ini sangat membantu san­tri beribadah shalat, belajar tu­lis dan baca Alqur’an serta sha­lat malam, karena berada di ling­kungan perguruan Tha­walib,” ujar Irwan Prayitno. Selain itu, kata Irwan, orang yang lewat pun juga bisa beribadah di masjid itu, ka­rena posisinya tidak jauh dari ja­lan raya.

Wako Padangpanjang Suir Syam mengatakan, Padang­pan­jang yang dikenal dengan julu­kan Se­rambi Mekkah. Untuk men­syiar­kan Islam, berbagai kegiatan ke­­agamaan terus dilakukan se­per­­ti menggiatkan majelis taklim, mu­zakarah ulama dan forum ka­jian kajian Islam, peningkataan ke­cerdasan Islam anak Usia Dini, ser­ta pemerataan mutu dan kua­litas TPQ/TPSQ.

“Di kota ini terdapat 36 mas­jid yang selalu mendapat perha­tian Pemko, baik itu dalam pem­ba­ngunan maupun perbai­kan dan penyelenggaraannya. Bah­kan, setiap bulan kita ang­garkan dana bantuan transportasi bagi garin dan imam masjid serta mushala,” bebernya. (wr)

Padang Ekspres 16 Juni 2012