Padang, Padek—Kafilah SuÂmatera Barat (Sumbar) yang berlaga di Musabaqah TilaÂwatil Qur’an ( MTQ) di Kota Ambon tiba di Ranah Minang, Sabtu malam lalu. Para kafilah disambut Gubernur Sumbar Irwan Prayitno dan Ketua DPRD Sumbar Yultekhnil di Bandara Internasional MiÂnangkabau (BIM).
Para kafilah disambut deÂngan suka cita setelah berhasil membawa pulang tiga medali emas dalam MTQ Nasional. Bertambah dua emas dari MTQ periode lalu di Bengkulu.
Walau target tiga besar tak tercapai, Gubernur tetap bangÂga dengan usaha para kafilah. “Nilai para kafilah Sumbar di Ambon lebih tinggi dibanding di Bengkulu. Memang, perÂsaingan di tahun ini lebih ketat. Saat MTQ di Bengkulu, kafilah DKI Jakarta mendominasi peroleh medali. Sekarang, medali-medali sudah terÂdistriÂbusi ke sejumlah daerah. Artinya, terjadi persaingan ketat antara para kafilah di sejumlah daerah,†ujar GuÂbernur.
Pada MTQN ke-25 di KeÂpulauan Riau (Kepri), PemÂprov Sumbar tetap meÂnarÂgetÂkan masuk tiga besar. MeÂwujudkan hal tersebut, peÂlatihan terhadap para kafilah Sumbar akan diberikan lebih awal. “Harus dipersiapkan sejak awal. Sebab, daerah-daerah lain pun juga akan melakukan persiapan yang lebih baik,†ujarnya.
Kepala Biro Bina Sosial Pemprov Sumbar, Jefrinal Arifin mengatakan, gagalnya Sumbar meraih target 3 besar karena persaingan sangat ketat. Kafilah dari Kepulauan Riau sangat bersinar di MTQN di Ambon. “Kepri berhasil mengalahkan Jawa Barat yang turun ke peringkat empat. Apa yang dilakukan Kepri perlu kita tiru. Pada MTQ di Kepri nanti, kita ingin akan melaÂkukan gebrakan agar bisa naik peringkat,†ujarnya.
Medali emas Sumbar diÂraih dari cabang tilawah reÂmaja, khat hiasan mushaf dan syarhir quran. Kafilah Sumbar juga berhasil meraih satu medali perak dari cabang khad naskah putra dan satu medali perunggu dari cabang tilawah dewasa. (*)
Padang Ekspres 18 Juni 2012