Padang – Usia kemerdekaan RI ke-68 merupakan usia yang cukup dewasa. Dengan kedewasaan itu tentu mempunyai pengalaman yang cukup matang anak bangsa ini dalam mengisi kemerdekaan yang menjadi tujuan negara kita.

 

Bagaimana kita mengisi kemerdekaan  serta mendukung pembangunan untuk kepentingan Indonesia, cara kita mengisi kemerdekaan itu dengan pembangunan yang pro rakyat sehingga masyarakat menjadi sejahtera.

 

Hal ini dikatakan Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno ketika diwawancarai usai menjadi inspektur Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia halaman kantor Gubernur (17/8).

 

Lebih lanjut dikatakannya, rasa nasionalisme berkurang tidak semata-mata karena tidak memasang pasang bendera  merah putih pada saat hari bersejarah saja, namun itu diakibatkan tak punya bendera. Ke depan bagaimana kita menyikapi hal demikian dengan memberi bantuan bendera kepada masyarakat.

 

Sementara itu, ke depan perlu kita pikirkan rancangan peraturan terkait dengan pemasangan bendera pada hari besar atau bersejarah.

 

Upaya pemerintah sejauh ini dalam mengisi pembangunan yaitu yang pro masyarakat kecil, memberdayakan masyarakat, dengan membuat program yang tujuannya untuk kesejahteraan masyarakat.

 

Dikatakan, semua sektor kita gerakan termasuk SKPD di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, ia juga mengakui semua kegiatan itu tentu masih ada yang belum tergarap secara maksimal, itu dengan keterbatasan anggaran.

 

Pemerintah sampai saat ini terus berupaya berkerja keras dengan bekerja sama dengan  aparatur dan stakeholders yang ada di Sumatera Barat, termasuk perantau dan dunia usaha, ujarnya. [humasprov]