«

»

Pembukaan MTQ Tingkat Solok Selatan

29 Juni 2012
Solok Selatan – Pembukaan musabaqah tilawatil Qur’an (MTQ) bukan kegiatan seremonial tetapi mempunyai arti dan makna dalam rangka menumbuh-kembangkan pendidikan minat baca Al Qur’an sehingga anak-anak di tingkat SD telah bisa membaca Al Quran.
Tujuan kita antara lain di nagari atau desa bebas buta huruf baca Al Qur’an, dan diharapkan Bupati dan Walikota membuat aturan bagaimana anak SD sudah mampu baca Al Qur’an, namun tidak saja bacaan tapi pemahaman. Sehingga Al Qur’an benar benar dapat kita agungkan sedangkan MTQ ini juga salah satunya juga.
Dengan Al Qur’an membuat kiat bersih, dan Al Qur’an melarang kita mengolok- olokan orang lain apalagi fitnah, tapi masih banyak kita lihat itu menjadi kebiasaan memperolok-olokkan orang lain padahal dalam Al Qur’an telah disebutkan larangannya. Untuk itu sekali lagi begitu banyak kandungan isi Al Quran yang perlu kita amalkan dalam kehidupan sehar hari.
Hal ini disampaikan Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno ketika pembukaan musabaqah tilawatil Qur’an (MTQ) nasional ke-35 tingkat Kabupaten Solok Selatan di Kecamatan Pauh Duo. Rabu (27/6). Ikut hadir pada kesempatan itu Kementrian Agama Sumatera Barat dan Kab Solsel, Sekda Solsel Fachri Murad, Kadinas Pertanian Tanaman Pangan Sumbar Ir Joni, Kabiro Binsos Jafrinal, Kadinas PSDA Sumbar Ali Musri, Forkominda Kab Solok Selatan, Ninik Mamak dan tokoh masyarakat Solsel.
Lebih lanjut, Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno mengingatkan kepada Bupati Solok Selatan, kegiatan yang telah diprogramkan agar dilaksanakan dengan baik dan Gubernur mengajak marilah kita laksanakan program itu sehingga dapat menyentuh lapisan masyarakat yang paling bawah.
Solok Selatan yang mempunyai lahan yang cukup menjanjikan 70 persen adalah hutan dan ada kandungan energi panas bumi ini bisa kita kembangkan untuk tenaga listrik sehingga tidak ada lagi listrik mati yang akhirnya berdampak pula pada perekonomian.
Dengan adanya panas bumi akan banyak dampak yang kita peroleh tidak saja PAD tetapi  pemgembangan sumber daya manusia, peternakan dan perikanan, dan lain sebagainya.
Gubernur juga mengharapkan kepada jajaran Pemda Solok Selatan mari kita tingkatkan kebersamaan baik dengan Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Provinsi termasuk juga dalam pemberdayaan masyarakat melalaui UKM, pertanian dan sebagainya itu.
Ikut memberikan sambutan Bupati Solok Selatan Musni Zakari, dikatakannya kita terus mengembangkan minat baca Al Qur’an. Di Solok Selatan akan ada Desa Binaan Baca Al Qur’an yang menurut rencana akan dibuka Gubernur pada 12 Juli, dan kita akan ciptakan desa bebas buta huruf baca Al Qur’an.
Disamping itu Muzni Zakaria mengatakan panas bumi dengan investasi Rp6 triliun yang nanti dapat dikembangkan untuk pembangunan di daerah ini. Apalagi potensi perkebunan yang cukup menjanjikan, namun potensi belum cukup dijadikan peluang tanpa didukung Pemerintah Provinsi dan Pusat.
Kita juga telah membuat MOU dengan Unand tentang percepatan pembangunnan di Solok Selatan.
Sekretaris Daerah Solok Selatan Fachril Murad yang juga ketua paniti MTQ menyampaikan seleksi tingkat kabupaten para pemuncak yang nantinya akan kita ikutkan pada tingkat provinsi. Pada MTQ 35 ini kita akan pertandingkan sebanyak 8 cabang. Dengan jumlah peserta sebanyak 350 orang masing-masing kecamatan mengutus 50 orang peserta.

Di samping itu, kita juga telah melakukan kegiatan gemar magrib mengaji, ini merupakan program dalam menumbuh-kembangkan pendidikan keagamaan di Solok Selatan. [humasprov]