Padang – Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno melakukan Rapat Koordinasi dan Evaluasi Bidang Pendidikan dengan Dinas Pendidikan, Kementerian Agama Provinsi dan Kabupaten/Kota, se-Sumbar di Auditorium Gubernuran, Kamis pagi (28/6 ).Irwan Prayinto menyampaikan rapat koordinasi dan evaluasi yang kita lakukan ini terkait bagaimana mutu pendidikan dapat kita tingkatkan, termasuk penguatan lembaga pendidik sehingga dapat bekerja sama dengan Kabupaten/Kota dan stakeholder yang terkait.
Keberhasilan pendidikan di wilayahnya tidak terlepas dari peran stekholder yang ada di Sumatera Barat maupun kab/kota, namun kewenangan pendidikan itu ada pada kab/kota, peran ini yang akan kita sinergikan sehingga hasilnya akan lebih baik pula untuk itu perlu kebersamaan, ungkap Gubernur.
Ditegaskan Gubernur kewenangan untuk mengangkat seorang Kadinas Pendidikan atau kepala sekolah terletak di tangan Bupati/Wako untuk itu Irwan mengajak dalam menduduki jabatan itu memang benar-benar orang yang profesional di bidangnya.
Beberapa poin yang perlu kita koordinasikan dan evaluasi terkait tentang Ujian Nasional. Di provinsi kita hanya memberikan bantuan dan pelatihan, kalaulah ada kelemahan itu yang menjadi perhatian termasuk guru bidang studi, guru kelas dan ajarkanlah sesuai dengan ujian nasional yang keluar dan tutup poin saja.
Menyingung mengenai dana BOS Sumatera Barat baru-baru ini mendapat penghargaan Provinsi yang tercepat dalam penyalurannya. Ini kata Gubernur semua juga terlibat, namun ternyata masyarakat miskin kita masih kurang dengan adanya dana BOS itu, untuk itu perlu dana back up dengan dan kab/kota dan Gubernur juga mengimbau kab/kota agar menganggarkan bantuan untuk pakaian, tas dan lainnya.
Begitu juga bea siswa kepada anak anak yang berprestasi yang kurang mampu, Bazda Provinsi juga dapat kita manfaatkan. Pada rapat koordinasi itu juga menyinggung tentang pendidikan berkarakter/pendidikan yang terpadu termasuk guru dijadikan model.
Di samping itu kata Irwan Prayitno perlu juga kita pikirkan masalah kesejahteraan/tunjangan guru ini hendaknya menjadi perhatian kab/kota, di masing-masing kab/kota mengenai kesejahteraan ini cukup beragam.
Di lain sisi lain suatu daerah juga masih kekurangan guru, inilah juga menjadi perhatian kita bersama bagaimana kita menyamakan persepsi dalam memajukan pendidikan di Sumatera Barat, oleh karenanya guru yang paling utama menjadi perhatian kita, ungkap Gubernur.
Juga memberi sambutan Kadinas Pendidikan Syamsurizal. Disampaikannya, dalam rapat koordinasi dan evaluasi ini bagaimana kita meningkatkan mutu pendidikan. Di samping itu juga perlu penguatan pengembangan pendidikan yang bekerja sama dengan kab/kota di Sumbar. [humasprov]