Dukung Sinergi BUMN dan Bangun Ekonomi Daerah
Pagi ini (1/7) dijadwalkan Menteri Badan Usaha Milik NeÂgara (BUMN) Dahlan Iskan akan meÂngikuti jalan santai yang diaÂdakan PT Semen Padang (PT SP) dengan garis start dan finish di Indarung, kompleks pabrik semen tertua di Indonesia itu. Selain di PT SP, Dahlan Iskan juga menjadi pembicara pada seminar ekonomi di Gubernuran Sumbar. KeÂhaÂdiran Dahlan Iskan ke Sumbar, guna memenuhi undangan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno dan Dirut PT Semen Padang Munadi Arifin.
Jalan sehat diadakan meÂnyamÂbut Hari Ulang Tahun ke-54 PeÂngamÂbilalihan PT SP dari tangan Belanda. Setelah jalan santai yang diikuti sekitar 10 ribu warga dan karyawan sekitar pukul 06.00 WIB itu, Dahlan Iskan juga akan meÂngÂhadiri penandatanganan nota keÂseÂpahaman (MoU) antara PT SP dengan PT Pelindo II, dan PT Kereta Api Indonesia (PT KAI). Ini terkait peÂnguatan sinergi antar BUMN di SumÂbar, diprakarsai PT SP melalui Forum Komunikasi Badan Usaha Milik Negara (FK BUMN).
â€Kunjungan Pak Dahlan meruÂpakan bentuk dukungan kepada Sumbar, sekaligus bentuk atensi beliau terhadap sinergi yang dilaÂkukan BUMN di bawah FK BUMN Sumbar,†kata Direktur Utama PT SP, Munadi Arifin kepada Padang Ekspres, kemarin (30/6).
Dijelaskan Munadi, MoU PT SP dengan PT Pelindo II terkait dukungan ketersediaan fasilitas tambat/dermaga di kawasan pelabuhan PT Pelindo II di Teluk Bayur. Sedangkan dengan PT KAI (Persero) berhubungan dukungan ketersediaan fasilitas angkutan semen curah dengan kereta api dari Indarung ke Teluk Bayur.
Penandatangan MoU dengan ketiga perusahaan itu dilaÂkukan di Wisma Indarung. SeÂmua kerja sama itu dilatarÂbelakangi rencana PT SP meÂningkatkan kapasitas produksi dari 6 juta ton menjadi 9 juta ton, melalui penambahan pabrik baru Indarung VI yang dijadÂwalkan selesai triwulan IV 2015.
â€FK BUMN yang berangÂgotaÂkan 47 BUMN di Sumbar sudah melaksanakan sinergi secara rutin. Tidak hanya untuk kepentingan BUMN semata, tapi juga bagaimana mendorong kepedulian perusahaan pada kegiatan sosial, dan meÂninÂgÂkatkan kesejahteraan masÂyaraÂkat melalui corporate social responsibility (CSR) dan BUMN Peduli,†jelas Munadi Arifin.
Di antara kegiatan yang dilakukan adalah memberikan bantuan kepada masyarakat korban bencana alam, meÂngÂgelar pasar murah BUMN PedÂuli, dan mengangkat usaha kecil dan menengah.
â€Kehadiran Pak Dahlan diÂhaÂrapkan dapat memberikan motivasi dan menambah spirit bagi jalannya program sinergi BUMN di Sumbar,†kata MuÂnadi yang juga Ketua FK BUMN Sumbar.
Gubernur Sumbar Irwan Prayitno berharap kehadiran Dahlan Iskan bisa membantu percepatan pembangunan SumÂbar. â€Ada beberapa program pembangunan di Sumbar yang butuh bantuan pak menÂteri. Di antaranya pembangunan jaÂlan tol, perluasan Teluk Bayur, pengembangan jaringan kereta api dan tentu saja peÂngemÂbangan PT Semen Padang,†jelasnya.
Kehadiran Dahlan Iskan pada seminar di Gubernuran, juga diharapkan bisa memÂberikan contoh kesederhanaan, dan kesungguhan dalam bekerja kepada kita semua.
Budaya dan Logo Baru
Pada kesempatan yang dihaÂdiri Dahlan Iskan dan Dirut PT Semen Gresik Group Tbk Dwi SoeÂtjipto itu, PT SP juga meÂluncurkan mission, vision, value and meaning atau budaya guna mencapai visi misi korÂporasi, dan logo baru. Lahirnya budaya baru di PT SP merupakan keÂlanjutan dari project Human Capital Master Plan (HCMP) di Semen Gresik Group (SGG) yang dimulai pada 2011. SGG yang terdiri dari PT Semen Padang, PT Semen GreÂsik, dan PT Semen Tonasa, seÂdang meÂngÂhadapi perubahan daÂlam lingkungan usahanya menuju perusahaan berkelas dunia.
Hingga 2009, SGG masih memasarkan 100 persen proÂduksinya di pasar dalam negeri. Namun dalam jangka panjang; tahun 2020-2030, SGG akan melakukan perubahan dengan memasuki pasar regional dan internasional.
Perancangan budaya korÂpoÂrasi ini diawali Focus Group Discussion (FGD) secara bertahap di level berbeda-beda guna menemukan nilai-nilai baik dari masing-masing perusahaan yang kemudian digabungkan secara bersama-sama. Nilai-nilai baru yang sesuai dengan rencana menengah dan jangka panjang perusahaan.
Sedangkan untuk logo, sejaÂlan dengan semangat transfÂorÂmasi yang dilakukan peruÂsahaan sejak 2012. Dalam sejarahnya, PT SP telah mengubah logo sebanyak delapan kali. Artinya, kali ini merupakan logo ke sembilan PT SP.
Pada logo baru ini, PT SP tidak melakukan perubahan fundamental karena brand peruÂsaÂhaan sudah kuat. Pada logo baru ini tetap dipertahankan lambang kepala kerbau, crown, dan warÂna hitam dan merah. Hanya saja, logo ini dibuat lebih segar untuk merepresentasikan tranformasi yang tengah berlangÂsung di peÂrusahaan.
Sebelum mengikuti kegiatan di PT SP, Dahlan Iskan tadi malam (30/6) dari Bandara Internasional Minangkabau (BIM), langsung mengunjungi Masjid Kasang dan Pondok Pesantren di Padangpariaman.
Di Pondok Pesantren itu, BUMN-BUMN melalui FK BUÂMN memberikan bantuan CSR kepada Ponpes Buya Hamka disaksikan Dahlan Iskan. Setelah meninjau, bercengkrama dengan pengurus dan santri ponpes, Dahlan bertolak ke Pondok Pesantren Darul Ulum Padang, yang berada di kawasan AiaÂpacah. Paginya, setelah suÂbuh di kompleks pesantren, Dahlan jalan santai bersama di PT SP, Indarung. (zil/ad/esg)
Padang Ekspres 1 Juli 2012