«

»

Perantau Peduli Dapat Penghargaan

4 Juli 2012

Gubernur Lunching Website Kerjasama Rantau

Padang, Padek—Gubernur Sumbar Irwan Prayitno me-launching website khusus kerja sama rantau, di Hotel Rocky Padang, kemarin (2/7). Selain launching website be­ra­la­mat  http://kerja­sa­ma­ran­tau.sumbarprov.go.id itu, Gubernur juga memberikan penghargaan kepada orang-orang yang dinilai peduli dengan ranah dan rantau.

 

Penghargaan diberikan kepada Andi Sahrandi, putra Kapau, Kecamatan Tilatang­ka­mang, Kabupaten Agam yang merantau ke Jakarta. Dia men­dirikan Gerakan Kemanusiaan Posko Jenggala berkontribusi dalam kegiatan kemanusiaan membantu penanggulangan bencana alam di tanah air, seperti gempa dan tsunami Aceh, Yogyakarta, dan Sumbar, serta Gunung Meletus di Yogya­karta.

 

Di Nagari Kapau, Andi mendirikan kelompok belajar Bidasari. Dia juga mendirikan sekolah sepakbola dengan menyiapkan lapangan khusus, dan sekali sebulan wirid pe­ngajian mendatangkan muba­ligh Bukittinggi, Padang dan Jakarta. Semua kegiatan itu berlangsung gratis secara te­rus-menerus.

 

Putra Agam lainnya ber­nama Firdaus HB, juga men­dapat penghargaan. Fir­daus dinilai memberikan perhatian terus-menerus untuk pening­katan kualitas sumber daya manusia di Agam, dan meng­ge­rakkan organisasi masyarakat Minang di Jawa Timur.

 

Bupati Agam Indra Catri dan Bupati Tanahdatar Sha­diq Pasadigoe, memperoleh peng­hargaan serupa berkat keber­hasilannya melakukan pen­de­katan dan meng­gerak­kan masyarakat Minang di rantau da­lam membangun ranah Mi­nang. Penghargaan diberikan pula kepada wali nagari Ka­pau dan wali nagari Rao-Rao, Kecamatan Sungai­tarab, Ka­bupaten Tanahdatar.

 

Gubernur Sumbar Irwan Prayitno berharap agar peran­tau Minang lainnya mengikuti jejak Andi Sahrandi dan Fir­daus HB, dalam mening­kat­kan kesejahteraan masyarakat dan nagari/ kelurahan.

 

Kepala Biro Pembangunan dan Kerja Sama Rantau Set­prov Sumbar, Suhermanto Raza menyebutkan, jumlah pasti perantau Minang belum terdata dengan baik.

 

”Ada memperkirakan jum­lahnya 4 juta, dan ada juga mem­per­kirakan jumlahnya dua kali lipat penduduk Sum­bar saat ini,” sebut Suher­manto.

 

Kendala pendataan itu, jelas Suhermanto, akibat ke­cen­derungan selama ini tidak semua perantau terkoneksi dengan pemerintah daerah.

”Kita sudah data melalui wali nagari, tapi belum selu­ruh­nya terdata. Kita harapkan dalam website ini disiapkan konten khusus untuk database peran­tau,” harap Suher­manto.

 

Ketua Umum Gerakan Eko­nomi dan Budaya (Gebu) Minang Wilayah Jawa Timur, Firdaus  HB mengapresiasi pemerintah atas pemberian penghargaan tersebut. Dia berjanji akan meningkatkan perannya dalam membangun Sumbar. (*)

Padang Ekspres 3 Juli 2012