«

»

Gubernur Launching Pasar Murah BUMN Peduli

16 Juli 2012
Padang — Tidak tanggung-tanggung BUMN Peduli memberikan bantuan 3 milyar untuk pasar murah di Sumatera Barat
, ini menampakkan kepedulian yang sangat luar bisa apalagi masyarakat muslim yang akan memasuki bulan suci Ramadhan yang kebutuhannya melebih hari-hari biasa.
Hal ini disampaikan Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno ketika melaunching Pasar Murah BUMN Peduli 2012 di lobi Kantor Gubernur Sumatera Barat, Senin Pagi (16/7). Hadir pada kesempatan tersebut Staf Ahli Gubenur Bidang Pemerintahan Rosman Efendi, Bidang Hukum Devi Kurnia, Kepala Dinas Perhubungan Mudrika, Kepala Dinas Koperasi Sumbar Ahmad Kharisma, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Syofyan, Kepala Biro Perekonomian, dan Kepala Biro Humas Irwan.
Lebih lanjut di sampaikan Gubernur gerakan peduli BUMN ini sangat tepat di mana kebiasaan memasuki bulan puasa dan hari raya Idul Fitri harga barang kebutuhan pokok naik, dengan adanya pasar murah semoga dapat menekan gejolak harga, dengan Subsidi BUMN 70 persen dan 30 persen harga yang di beli masyarakat. Satu paket sembako dengan harga Rp 30,000,- (beras 5 kilogram, gula 2 kilogram dan minyak goreng 2 liter).
Kegiatan pasar murah sudah sering dilakukan, ini adalah bentuk kepedulian pemerintah daerah bersama BUMN dalam membantu masyakat miskin, sehingga mereka dapat memenuhi kebutuhan pokoknya.
BUMN yang tergabung dari beberapa lembaga ini juga menampakkan perhatiannya yang sangat luar biasa, melibatkan SKPD terkait, UKM Kabupaten/Kota di Sumatera Barat. Untuk itu pemerintah provinsi memberikan apresiasi semoga apa yang kita laksanakan menjadi imbalan yang setimpal pula, ujar Irwan Prayitno mengakhiri.
Kepala Cabang PNM Padang Dhandi Iswandi, menyampaikan pelepasan Armada BUMN Peduli merupakan bentuk kepedulian kami, BUMN merupakan ujung tombak pengawasan kemiskinan pasar. Kegiatan ini kita laksanakan tanggal 19 Juli 2012 dari sebanyak 35 BUMN yang ada di Sumatera Barat dengan 83 titik di 19 kab/kota sebanyak 30.000 paket.

Dengan nilai Rp.100.000 perpaket masyarakat hanya membeli satu paket sebesar 30 ribu rupiah saja yang disebar ke seluruh kabupaten/kota yang dikoordinir oleh Permodalan Nasional Madani  (PNM) di antaranya melibatkan BRI, PT POS, PT Perhutani, PT Angkasa Pura II, PT PLN, PT BA, PT PN6, PT Jasaraharja. [humasprov]