TEMU BISNIS PEMASOK: Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno memberikan sambutan di hadapan calon mitra ritel modern Transmart di Hotel Grand Zuri Padang, kemarin. Humas Pemprov Sumbar

Asalkan Lengkap Syarat dan Lulus Uji Produk

Padang, Padek—Ratusan pelaku UMKM mulai mendaftarkan diri untuk menjadi mitra ritel modern Transmart dalam kegiatan temu bisnis pemasok di Grand Zurri Hotel Padang, kemarin. Sementara metode kemitraan bagi pelaku UMKM Sumbar untuk menjadi pemasok di Transmart terlebih dahulu harus melalui Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Grafika Jaya.

”Ini pendekatan bisnis to bisnis. Grafika sebagai perusahaan daerah mengumpulkan semua UMKM, lalu UMKM disaring, dibina agar produknya layak dipasarkan Transmart. Dalam hal ini semua pelaku UMKM diuntungkan sementara PT Grafika mendapat untung dari layanan jasa. Transmart mendapat untung dari penjualan produk UMKM Sumbar,” jelas Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno.

Kehadiran Transmart nantinyadiharapkan dapat membantu pengembangan ekonomi kreatif di masyarakat melalui pemasaran produk UMKM lokal. Saat ini masih banyak produk-produk UMKM Sumbar yang belum menembus pasar nasional. ”Dengan kehadiran Transmart kualitas produk semakin bagus,” ungkapnya.

Sementara itu, Corporate Communications General Manager PT Trans Retail Indonesia, Satria Hamid menyebut Transmart berkomitmen mengutamakan produk UMKM Sumbar. Namun terlebih dahulu akan dilakukan uji produk termasuk kualitas dan kemasan produk.

Jika nantinya produk tersebut lulus uji, maka Transamart akan memasarkan produk tersebut ke seluruh Transmart di Indonesia. Hal itu tentunya pelauang besar bagi UMKM Sumbar, karena produknya akan menjadi produk tetap Transmart. “Ini adalah komitmen kita,” tukasnya.

Selain itu, produk UMKM harus memiliki sertifikasi Pangan Industri Rumah Tangga, label halal, SNI, izin edar, dan label pada kemasan. Jika persyaratan itu tidak dipenuhi dipastikan produk tidak bisa diedarkan di Transmart.

Sementara itu, untuk produk UMKM Sumbar yang tidak lulus uji, Dinas Perdagangan ataupun Dinas UMKM bisa melakukan pembinaan untuk perbaikan kualitas produk. ”Selain menyerap produk UMKM lokal, Transmart Padang telah melakukan rekruitmen karyawan tetap yang diprioritaskan untuk masyarakat lokal sebanyak 70 hingga 80 persen atau mencapai 400 orang. Direncanakan, Transmart akan berdiri di Sumbar pada 19 Mei mendatang,” sebutnya.

Kesiapan lainnya yakni, Transmart sudah mengantisipasi kemacetan-kemacetan ketika beroperasi dengan menempatkan sejumlah juru parkir untuk mengatur kendaran ke luar masuk. “Transmart juga memiliki lahan parkir yang memadai untuk menampung banyak kendaraan,” ujarnya.

Padang Ekspres, 06 April 2017