JAKARTA – Gubernur Irwan Prayitno masuk dalam bursa calon presiden. Nama Presiden PKS, Luthfi Hasan Ishaaq masuk dalam daftar teratas calon presiden yang akan diusung.

“Belum, tapi top list (daftar teratas),” kata Mardani Ali Sera.
Rencananya, nama-nama yang masuk dalam daftar dan dorongan deklarasi calon presiden itu akan dibahas dalam Majelis Syuro pada Oktober mendatang. Kemudian akan dilanjutkan Rapat Pimpinan Nasional pada November 2012 yang menjadi ajang deklarasi calon presiden.

Lalu, siapa nama calon presiden lain yang akan diusung PKS? Ada lima nama, termasuk Luthfi Hasan Ishaaq. “Ada Tifatul, Irwan Prayitno, Hidayat Nur Wahid, dan Anis Matta,” kata Mardani.

Nama-nama itu memang bukan nama baru yang digadang menjadi calon presiden dari PKS pada Pemilu Presiden 2014 mendatang.
Tifatul Sembiring saat ini masih menjabat Menteri Komunikasi dan Informatika, Irwan Prayitno masih menjabat Gubernur Sumatra Barat, Hidayat Nur Wahid mantan Ketua MPR, dan terakhir Anis Matta yang masih duduk di kursi Wakil Ketua DPR.
“Dengan target tiga besar, kami optimis capres,” Mardani menambahkan.

Deklarasi November
Giliran Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang mulai menggadang nama yang akan diusung sebagai calon presiden di 2014. November nanti, PKS akan mendeklarasikan satu nama definitif calon presiden dari partai.

“Jika Majelis Syuro setuju, rencananya Rapimnas ada 10-11 November akan deklarasi,” kata juru bicara PKS, Mardani Ali Sera, Selasa (4/9).

November deklarasi akan dilakukan sekaligus dengan sosialisasi strategi pemenangan Pemilu 2014.

Menurut Mardani, internal partai sangat ingin segera mendeklarasikan nama calon presiden dari PKS. Keinginan itu akan terakomodir dan dibahas di Majelis Syuro pada Oktober mendatang.
Siapapun nama yang akan diputuskan, kemungkinan pada November nanti nama itu akan dipublikasikan. “Insya Allah, karena kami yakin dengan integritas, kapasitas, dan kemudaan dan prestasi mereka,” katanya yang diwartakan vivanews.

Menurut undang-undang, partai yang bisa mengusung sendiri nama calon presiden maka harus memperoleh 25 persen kursi di parlemen atau 20 persen suara nasional. Bagi Mardani, PKS yakin bisa menembus target yang ditetapkan undang-undang itu.
Mardani menjelaskan, tiga tahun ini partai sudah fokus ke pembenahan internal. Kader PKS juga sudah sangat semangat.
“Dan semangat pelayanan sudah kian menggelora. Tinggal figur saja. Insya Allah move ini sudah ditunggu semua kader,” kata Mardani. (*)

Singgalang 5 September 2012