«

»

Peringatan Satu Abad Muhammadiyah

16 Desember 2012

Muhammadiyah boleh lahir di Yogyakarta, akan tetapi kenyataan Muhammadiyah besar di Sumatera Barat. Oleh karena itu semua kita mestinya membangunkan, memperlihatkan secara nyata dalam kehidupan sehari-hari karakteristik Muhammadiyah dalam peran serta memajukan pembangunan di daerah ini.

Painan – Peringatan Milad Muhammadiyah ini bagaimana kita mampu menjaga dan melestarikan semangat pendiri Muhammadiyah KH. Ahmad Dahlan yang memiliki karakter sederhana, pemikir, pejuang, ulama, dan terbuka. Dengan berpegang teguh pada karakter yang dicerminkan dengan kepribadian KH. Ahmad Dahlan ini tentu Muhammadiyah akan terus berjaya sebagai simbol pemersatu umat menjadi kebanggaan rakyat Indonesia.

Hal ini disampaikan Gubernur Irwan Prayitno pada acara Milad Satu Abad Muhammadiyah menurut kalender Masehi, seratus tiga menurut kalender Hijriah, di Gor Zaini Zaen Painan, Sabtu siang (15/12). Hadir dalam kesempatan tersebut Ketua PP Muhammadiyah Prof. Dr. H. Yunahar Ilyas M.Ag, Bupati Pessel Nasrul Abit, Ketua PW dan PD Muhammadiyah kab/ko se-Sumatera Barat, Kabiro Bina Sosial Sumbar Drs. Jefrinal Ariffin, MM, serta beberapa Kepala SKPD di lingkungan Pemkab Pessel.

Irwan Prayitno lebih lanjut menyampaikan, dalam pilkada yang terjadi di DKI Jakarta telah membuktikan bahwa pemimpin yang disenangi rakyat itu adalah pemimpin yang sederhana dan mau turun melihat rakyatnya. Tidak bisa dipungkiri Muhammadiyah lahir dalam semangat perjuangan kemerdekaan bangsa yang dengan dahwah dan pendidikan terus meningkatkan kesadaran dan kemampuan SDM masyarakat Indonesia.

Muhammadiyah boleh lahir di Yogyakarta, akan tetapi kenyataan Muhammadiyah besar di Sumatera Barat. Oleh karena itu semua kita mestinya membangunkan, memperlihatkan secara nyata dalam kehidupan sehari-hari karakteristik Muhammadiyah dalam peran serta memajukan pembangunan di daerah ini.

Kita berharap Muhammadiyah selalu dan tetap bekerjasama dengan pemerintah Provinsi Sumatera Barat dan memberikan kontribusinya mewujudkan pembangunan Sumatera Barat yang mandiri, adil dan sejahtera.

Muhammadiyah bersama ormas lainnya telah ikut serta memajukan pembangunan Sumatera Barat, dengan terus meningkatkan keharmonisan, mengembangkan diri turut ke lapangan melalui dakwah kepada masyarakat, merupakan bahagian dari memajukan syiar Islam, memajukan pikiran masyarakat serta menyukseskan pembangunan yang telah, sedang dan akan dilakukan bagi kemajuan Sumatera Barat, himbaunya.

Prof. Dr. H. Yunahar Ilyas dalam ceramahnya menyampaikan, Muhammadiyah dengan semangat tekad “Amar Makruf Nahi Munkar“ akan tetap memberikan yang terbaik bagi kemajuan dan kejayaan bangsa Indonesia. Muhammadiyah akan terus menciptakan kader-kader bangsa yang sesuai dengan karakter kepribadian yang telah KH. Ahmad Dahlan berikan.

Dalam catatan sejarah, kita membaca bahwa beberapa doa-doa KH. Ahmad Dahlan telah dikabulkan oleh Allah SWT. Pertama tumbuh besarnya Muhammadiyah hingga hari ini, kedua Muhammadiyah memiliki peran dalam memajukan bangsa dan masyarakat, hal ini terlihat dari amal usaha, pendidikan dan kesehatan yang dilakukan oleh warga Muhammadiyah di seluruh pelosok tanah air, ungkapnya. [humasprov]