«

»

Gubernur Minta Peserta Magang Kerja Keras

30 Mai 2013

Padang – Singgalang

Gubernur Irwan Prayitno meminta kepada peserta pelatihan pemagangan untuk kerja keras dan sunguh-sungguh. Sebab itulah jalan menuju sukses.

Bahkan dipastikan perusahaan yang akan menjadi tempat pemagangan langsung menggaet yang bersangkutan untuk bekerja di sana.

“Ini kesempatan emas. Jangan disia-siakan. Apalagi dibarengi dengan skill memadai dan sudah pula dilatih di berbagai lembaga latihan kerja. Sekarang, dunia kerja butuh tenaga kerja yang punya skill dan selaras dengan perusahaan pengguna,” kata Irwan saat peresminan pelatihan pemagangan dalam negeri berbasis pengguna, Rabu (29/5) di padang.

Gubernur mengatakan peserta pelatihan pemagangan dalam negeri yang akan ditempatkan dalam negeri yang akan ditempatkan di banyak perusahaan di kab/kota se-Sumbar itu, juga bisa disebut beruntung. Soalnya, selama pemagangan, mereka dapat uang saku. Keterampilan bertambah. Habis masa magang, diterima pula bekerja di perusahaan dimana dia dimagangkan.

Makanya, gubernur mewanti-wanti peserta magang tersebut agar selalu mengutamakan kerja keras. Hindari betul, sikap malas karena diyakini, tidak bermanfaat selama proses pemagangan apalagi diminta bekerja oleh perusahaan tempat magang.

“Saya berkeyakinan, kerja keras selalu mewarnai dalam melakoni sebagai pekerja, kelak nanti akan berubah fungsi menjadi majikan atau orang sukses. Orang sukses maupun majikan, mayoritas diawali dengan hidup susah dan selalu mengedepankan kerja keras,” kata Irwan.

Staf khusus Menteri Tenaga dan Transmigrasi Abdul Wahid Maktub juga menyatakan program pemagangan yang digencarkan pemerintah sesungguhnya untuk melahirkan tenaga kerja yang punya skill dan sesuai dengan pasar kerja. Bahkan mereka kebanyakan sukses, baik yang bekerja di berbagai perusahaan maupun yang membuka usaha sendiri.

Ia sendiri juga mengapresiasi Pemprov Sumbar yang peduli dalam melahirkan tenaga kerja terampil. Berbagai pelatihan dilakukan, termasuk menjalin kerjasama dengan sejumlah perusahaan dan balai latihan kerja. Pemerintah pusat, tetap memprioritaskan provinsi yang memiliki kepedulian terhadap dunia ketenagakerjaan ini.

Sementara itu Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Nakertrans) Syofyan menjelaskan, pelatihan pemagangan dalam negeri diikuti 300 peserta dari delapan kab/kota se-Sumbar. Mereka dilatih selama sebulan dan empat bulan dimagangkan di berbagai perusahaan yang sudah kerjasama dengan balai latihan kerja.

“Peran kita lebih banyak memfasilitasi dan melakukan berbagai pelatihan. Bagaimana hubungan antara balai latihan kerja dengan perusahaan terbina baik sehingga kedua belah pihak sama-sama beruntung. Balai latihan kerja, tidak sia-sia melatih tenaga kerja yang terampil, pihak perusahaan tidak pula kebingunanan mencari tenaga kerja yang sesuai dengan kebutuhan,” jelasnya.

Hadir juga sejumlah pejabat di lingkungan Kemenakertrans, pengelola BLK dan perwakilan perusahaan yang akan menampung peserta magang.

Singgalang, 30 Mei 2013

Leave a Reply

Your email address will not be published.

You may use these HTML tags and attributes: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <strike> <strong>